Setiap hari, Holik harus merangkak melintasi jalan setapak menurun dari rumahnya di kaki perbukitan Gunung Walat menuju sekolahnya.
Saat musim hujan tiba Adul harus melintasi jalanan becek serta licin dan cukup berbahaya.
Bahkan dia harus menyeberangi selokan dengan memanfaatkan jembatan dari anyaman bambu.
Baca Juga : Misteri Hubungan Bung Karno Dengan Ida Ayu, Ibu Terkasihnya
“Perjalanan seperti ini sudah biasa setiap hari,” tutur Pipin, melansir laman Kompas.com.
Kisah Adul ini pun menarik perhatian publik dan sempat diundang ke beberapa stasiun televisi untuk menceritakan kisah inspiratifnya.
Selama ini ternyata Adul sangat ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo, seperti yang diungkapkannya saat menjadi bintang tamu dalam acara “Sapa Indonesia Pagi”.
"Pengin ketemu bapak presiden," tutur Holik sambil malu-malu.
Adul mengatakan bahwa dirinya ingin Jokowi membebaskan biaya sekolahnya hingga kuliah nanti.
Ternyata keinginan Adul ini tak membutuhkan waktu lama untuk dikabulkan.
Seperti disebut di awal, Holik bertemu Jokowi pada 3 Desember lalu—bertepatan dengan Hari Penyandang Disabilitas.