Follow Us

Tidur Selama 24 Hari dan Sempat Dinyatakan Sehat, Bocah Deli Serdang Ini Diduga Terkena Radang Selaput Otak

Suar.id - Jumat, 21 Desember 2018 | 12:28
Gilang Tama Alfarizi, balita yang tertidur selama 23 hari.
Tribun Medan

Gilang Tama Alfarizi, balita yang tertidur selama 23 hari.

"Saat di ajak bicara oleh ibunya, Gilang sudah bisa merespon dengan menganggukan kepalanya," papar Linda.

Namun, sebenarnya yang terjadi Gilang bukan tidur tapi penurunan kesadaran. Posisinya masih belum benar-benar sadar.

Kondisi kesehatan Gilang, yang sudah bisa beberapa kali membuka mata walau tidak lama dan mengangguk, akan segera di laporkan kepada tim yang bentuk.

"Kita akan buat laporan tentang kondisi terbaru Gilang dan akan kita diskusikan kepada tim yang di bentuk. Hasil rapat,nanti akan kami sampaikan," jelas Linda.

Perlu diketahui, hingga hari ini Gilang sudah tertidur atau mengalami penurunan kesadaran selama 24 hari sejak tak bangun-bangun dari tidurnya.

Baca Juga : 5 Fakta Terbaru Pembunuhan Sadis Sisca Icun Sulastri, Kenal si Pembunuh Lewat Aplikasi Kencan Online

Sehari dirawat di RSU Deli Serdang, tim medis masih terus melakukan pemeriksaan dan diagnosa terhadap Gilang yang menyebabkan dirinya terus tertidur selama hampir sebulan lamanya.

Gilang kembali dirawat pada Selasa (18/12/2018) kemarin.

Sejauh ini belum di ketahui secara pasti penyebab bocah tidur berusia 4 tahun ini tertidur.

Dilansir dari hellosehat.com, penyakit meningitis adalah infeksi yang menyebabkan radang selaput di sekitar otak dan sumsum tulang belakang (meninges).

Penyakit ini paling sering disebabkan oleh virus, tapi dalam beberapa kasus dapat disebabkan oleh bakteri atau jamur.

Beberapa tanda khas radang selaput otak termasuk sakit kepala, demam, dan leher kaku (kaku kuduk).

Source : GridHot.ID

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest