Suar.ID -Kasus kematian jurnalis Jamal Khashoggi ternyata berbuntut panjang terhadap hubungan antara Arab Saudi dan Turki.
Seperti dikabarkan Alarabiya.net edisi Inggris pada Senin (17/12), masyarakat Arab Saudi disebut menyerukan pemboikotan produk-produk Turki melalui media sosial.
Ajakan memboikot ini dalam rangka memrotes apa yang orang-orang Arab Saudi sebut sebagai “posisi Ankara dalam kasus Jamal Khashoggi”.
Para aktivis Saudi menggunakan media sosial itu menyerukan perlawanan terhadap kebijakan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam kasus Khashoggi.
Menggunakan tagar #Saudis_rejecting_the_Turkish_products, mereka mengajak warga Saudi tidak menggunakan produk Turki dan memilih produk lokal.
Baca Juga : Ketika OPM Berkhianat Seusai Pesta Adat, Kopassus pun Langsung Gerak Cepat
Kampanye ini ditujukan untuk menghukum Presiden Turki yang menyebarkan kebijakan negatif terkait Arab Saudi, ujar para aktivis itu.
Di sisi lain, saat ini kondisi perekonomian Turki sedang dalam fase kurang baik.
Beragam komentar muncul dari warga Arab Saudi terkait kampanye pemboikotan ini.
Melalui kampanye ini, ada yang bilang bahwa Erdogan nantinya akan membenci dirinya sendiri.
Ada juga yang mengatakan, di saat Turki sibuk mengurus masalah dalam negeri Saudi, negara itu justru tengah membangun masa depan.