Dia bahkan menulis surat untuk Doria Ragland, ibu Meghan, tentang diamnya anak perempuan mereka—tapi tak kunjung mendapat respon.
Baca Juga : Dokter Nyatakan Sehat, Balita di Deli Serdang 22 Hari Tertidur: 20 Orang Pintar Belum Bisa Bangunkan
Lebih dari itu, Thomas mempunyai sesuatu yang hendak dia katakan terkait rumor perseteruan antara Kate Middleton dan Meghan.
Menurut beberapa portal Inggris, sumber-sumber Kerajaan telah membocorkan perilaku menuntut Meghan yang disebut menyebabkan terjadinya gesekan dengan para stafnya.
Salah satunya, menurut laporan The Mirror tanggal 1 Desember, Meghan disebut membuat salah seorang staf menangis setelah menerima perintah pukul 05.00 pagi.
Di hari yang sama, The Sun melaporkan bahwa Kate Middleton memanggil saudari iparnya itu terkait stafnya itu.
Tapi Istana Kensington membantah rumor itu, seperti dilaporkan People pada 3 Desember.
Thomas punya pertimbangan tersendiri soal rumor ini.
Dia menegaskan bahwa putrinya itu tidak mempunyai sifat yang dituduhkan tersebut.
“Meghan yang kuketahui selalu manis, baik hati, dan murah hati,” ujarnya, seperti dilaporkan Philippine Daily Inquirer via Asia One.
“Dia memang penuntut, tapi dia tak pernah kasar.”
Dia juga mengaku prihatin tehadap kondisi yang menimpa putri kesayanganya itu.