Saat berkuliah di Los Angeles, Dita merasa punya tanggung jawab dan mulai belajar hidup mandiri.
Ia bahkan mulai bergabung di beberapa organisaasi amal di gereja setempat dan ikut di kegiatan sosial bersama rekan-rekan kuliahnya.
Setelah kembali ke Indonesia, Dita mulai belajar menekuni bisnis keluarganya. Ia kini memegang kendali untuk lini bisnis es krim Haagen Dazs.
Haagen Dazs di bawah kepemimpinan Dita pun menggeliat lagi dan bertumbuh dengan banyak inovasi.
Dita juga membuka usahanya sendiri di bidang fashion bernama Dignity Label dan bahkan memproduksi bulu mata palsu yang dipasarkan dengan merek D'licate.
Dita merasa senang karena akhirnya bisa menunjukkan pada keluarganya kalau ia mampu berkembang dan mandiri.
Hingga kini, wanita cantik berusia 26 tahun ini pun masih aktif berbagi dalam kegiatan amal. Ia juga dikenal sebagai filantropi, orang kaya yang gemar bersedekah.
Dita kerap mengunjungi panti asuhan Dorkas yang didirikan oleh kakaknya untuk membantu biaya pendidikan anak-anak itu.
Baca Juga : Tanpa Diet, Pria Ini Sukses Turunkan Berat Badan Hingga 47 Kg dalam 10 Bulan, Ini 4 Tips Rahasianya