Beberapa komponenen utama seperti sayap, badan, ekor, dan gigi pesawat sudah rampung diproduksi.
Namun masalah finansial masih membelenggu perkembangan pembangunan.
Gennaidy Silchenko, Program Director Antonov An-225 mengatakan program ini akan cepat terselesaikan jika mendapat suntikan dana sebesar 250 juta hingga 350 juta dollar AS.
Setelah investasi masuk, Silchenko mengatakan, beberapa bagian yang ada akan langsung terhubung, panel kontrol juga akan dikembangkan, serta stabilizer horisontal mampu diselesaikan.
Perakitan hampir terjadi pada tahun 2016, ketika Cina menyatakan tertarik untuk menyelesaikan konstruksi.
Namun karena sulitnya mengangkut pesawat ke China, kelanjutan pembuatan pun tidak pernah terjadi. Megahnya pesawat ini juga menjadi perhatian para sineas Hollywood.
Mriya pernah muncul dama film CGI 2012 dan film Fast and Furious 6. Pesawat ini juga menjadi inspirasi bagi Jetstorm, pesawat pengubah dalam film Transformers. (Rosiana Haryanti)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bukan Airbus A380, Inilah Pesawat Terbesar di Dunia".