“Fakta bahwa kami kehilangan enam orang—dari 1100 orang yang ada di kapal—adalah bukti seberapa baik mereka mengatasi serangan itu,” tambahnya.
USS San Diegpo merupakan kapal penjelajah lapis baja dengan panjang 152 meter.
Kapal ini juga mampu mengangut sekitar 1.177 awak.
Kapal ini tenggelam sekitar 8 mil dari Pulau Api, New York, hanya dalam waktu 28 menit.
Sudah ada keyakinan sebelumnya bahwa kapal selam Jerman U-Boat U-156 bertanggung jawab atas tenggelamnya kapal perang raksasa itu.
Menurut laporan Live Science, meskipun tenggelam dalam kondisi terbalik, USS San Diego disebut masih dalam kondisi yang utuh di kedalam sekitar 115 kaki.
Selema presentasi, para peneliti menunjukkan, gambar 3D yang dikumpulkan oleh robot penyelam membantu mendukung teori tersebut.
“Format data pemodelan 3D membuat analisis mudah diperbandingkan,” ujar Ken Nahshon, Ph.D, dari Naval Surface Warfare Center Carderock Division.
Sebelum memulai penelitian ini, Ken mengaku pihaknya belum terbiasa dengan riset bawah air.
“Di atas air kami melakukannya sepanjang waktu, tapi di bawah air, mengumpulkan data 3D adalah sebuah tantangan,” tambahnya.
Baca Juga : HOAKS! Pesan Grup WhatsApp tentang HIV Menular Lewat Terompet Tahun Baru, Ini Fakta Sebenarnya
Dia juga belajar bahwa keahlian yang dibutuhkan untuk mengintepretasikan adalah kredit untuk kemajuan teknologi dalam pemetaan dasar laut.