Pesan itu juga meminta agar para penerima menyebarluaskan pesan itu agar lebih banyak orang yang waspada.
Pesan itu jelas tidak benar dan tidak berasal dari dr Boyke Dian Nugraha, SpOG MARS.
Saat dihubungi tim Kompas.com, dr Boyke menegaskan kalau ia sama sekali tak pernah membuat pesan serupa.
Baca Juga : Mirip Astor, Makanan Khas Tuban Ini Ternyata dari Tanah Liat
"Hoaks itu. Setiap kali mau tahun baru pasti tersebar lagi, sudah sejak lima tahun lalu," kata dr.Boyke dilansir dari Kompas Jumat (14/12/2018).
Lalu benarkah HIV/AIDS bisa menular lewat air liur yang terdapat diujung terompet?
Menurut Dr. Evy Yunihastuti, SpPd, air liur pada terompet saja tak bisa menularkan penyakit HIV/AIDS.
"Air liur di terompet tidak bisa menularkan virus HIV, kecuali ada darah dalam air liur itu," kata dr Evy.
Baca Juga : Batal Nikahi Dita Soedarjo, Denny Sumargo Tulis Pesan: 'Cinta Tidak Selamanya Harus Bersama'
Lebih lanjut, dr Evy juga menjelaskan kalau penularan HIV terjadi melalui air mani, cairan di organ intim wanita dan darah. Sementara air liur dan keringat tak bisa menularkan HIV.
Kecuali kalau ada darah yang mengiringi keringan dan air liur.
"Kalau ada terompet yang ada darahnya, jangan dibeli," lanjut Evy.