Saat usianya sudah di awal 30-an, rambutnya mulai menyetuh lantai dan ia jadi mudah tersandung bahkan tak sengaja menginjak rambutnya sendiri.
Semua bertambah rumit sejak anak-anaknya mulai bisa memainkan rambutnya.
Jadi, setiap hari biasanya Alena menyanggul rambutnya dan hanya menggerainya di akhir pekan saat tidak terlalu banyak aktivitas di luar rumah.
"Namun sekarang saya lebih banyak membiarkannya terurai dan tidak diikat karena itu jauh lebih nyaman. Menyanggul rambut bisa membuat kepala terasa berat," ungkap ibu dua anak ini.
Alena juga mengakui kalau sekarang ini, rambutnya tak tumbuh secepat dulu, tapi tetap bertambah panjang setiap bulannya.
Alena juga berniat untuk mengunjungi salon dan memotong sedikit rambutnya.
"Rambut panjangku adalah bagian dari identitas diri dan tanpa ini, aku merasa kehilangan jati diriku," kata Alena.
Banyak yang menjulukinya sebagai Rapunzel di dunia nyata karena rambutnya yang begitu panjang dan ia tak merasa keberatan dengan julukan itu.
Alena juga menikmati jadi pusat perhatian dan suka melihat ekspresi orang saat ia mengurai rambutnya di luar rumah.
Dua anaknya, Valeria dan Miroslava ia harap bisa mengikuti jejaknya dan ikut memanjangkan rambutnya tapi ia tak akan memaksa.