Follow Us

Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Para Pekerja Proyek Trans Papua Korban KKB Dijamin Tak Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan

Moh. Habib Asyhad - Sabtu, 08 Desember 2018 | 17:44
Pekerja proyek jembatan Trans Papua tak dapat jaminan BPJS Ketenagakerjaan.
Kompas.com

Pekerja proyek jembatan Trans Papua tak dapat jaminan BPJS Ketenagakerjaan.

“Besarnya jaminan dan santunan harus minimal sama dengan standar yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan,” kata Utoh.

Kita tahu, para pekerja proyek jembatan Jalan Trans Papua yang berada di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga mendapatkan teror dari KKB di bawah komando Egianus Kogoya.

Dalam teror itu, sebanyak 15 karyawan PT Istaka Karya dan 1 pegawai PUPR meninggal dunia serta 5 orang lainnya masih belum diketahu kondisinya.

Tak berhenti di situ, kelompok KKB juga menyerang sebuah pos TNI yang tak jauh dari lokasi proyek jembatan.

Seperti dilaporkan Tribun Jabar, Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi mengatakan, satu anggota TNI gugur dan satu lainnya terluka.

Informasi mengenai penyerangan Pos TNI ini diterima langsung dari pasukan yang dikirim menuju lokasi kejadian penembakan 31 karyawan PT Istaka Karya, Selasa (4/12).

Sekitar 10 kilometer jarak antara Pos TNI di Mbua ini dengan Distrik Yigi, Kabupaten Nduga yang menjadi lokasi penembakan 31 pekerja komstruksi jembatan Trans Papua dari PT Istaka Karya.

“Pasukan yang kita gerakkan dari Wamena sudah line up di pos TNI Yonif 755/Yalet."

Baca Juga : Inilah yang Paling akan Dirindukan Gisel Setelah Berpisah dengan Gading Marten

“Informasi yang kami terima, bahwa Pos tersebut dikepung terus mendapat serangan dari kelompok KKB, sekitar pukul 18.30 WIT (Senin, 3 Desember-red),” ujar Letkol Dax Sianturi melalui sambungan telepon dengan Kompas TV, Selasa (4/12).

TNI menduga kelompok yang sama melakukan penyerangan Pos TNI dan penembakan 31 karyawan PT Istaka Karya.

“Dugaan kami masih dari kelompok yang sama, yang selama ini ada di Kabupaten Nduga,” jelas Letkol Dax Sianturi.

Source : Kompas.com, Tribun Jabar

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest