Tubuh putranya tak bisa diselamatkan karena mengalami kerusakan parah.
Jasad keduanya dibawa ke Institute of Forensic Medicine, Universitas Oslo dan disimpan di dalam sebuah gudang penyimpanan.
Hingga pada tahun 2005, Lauren Anderson Barbata, seniman Meksiko mengajukan petisi untuk membawa tubuh Julia kembali ke Meksiko.
"Saya merasa dia berhak mendapatkan kembali martabatnya dan menempatkannya dalam sejarah dan dalam ingatan dunia," ujarnya kepada New York Times.
Setelah kematiannya 153 tahun yang lalu, pada tahun 2013, Julia dimakamkan di pemakaman Sinaloa de Leyva, sebuah kota dekat tempat kelahirannya.
Baca Juga : Ada di Tengah Hutan Papua Tapi Kota Kuala Kencana Sangat Modern, Canggih, dan Mewah