Follow Us

Raider Kostrad, Pasukan Elit Pemburu KKB yang Membantai 31 Pekerja di Papua

None - Rabu, 05 Desember 2018 | 15:31
Pasukan Raider Kostrad sedang berlatih patroli di rawa-rawa.
Kostrad.mil.id

Pasukan Raider Kostrad sedang berlatih patroli di rawa-rawa.

Sebagai pasukan Raider Kostrad, sesuai namanya ‘raid’, pasukan Raider memang dibentuk untuk memburu pasukan gerilya lawan hingga tuntas.

Uniknya pasukan Raider ketika bertempur untuk menumpas musuh yang bertempur secara gerilya juga menggunakan taktik tempur gerilya (counter guerilla warfare) tapi dalam posisi sebagai pasukan pemburu.

Ketika bertempur di hutan secara senyap, pasukan Raider yang telah mendapat pelatihan khusus ala pasukan komando Kopassus itu, menggunakan senjata khusus yang lebih ringkas dan pendek buatan PT Pindad, yakni senapan serbu SS-1 R5.

Senapan prajurit Raider
PT Pindad

Senapan prajurit Raider

Selain memiliki berat yang jauh lebih ringan dibandingkan senapan serbu SS-1, SS-1 R5 juga dilengkapi teleskop bidik sehingga bisa menjamin akurasi tembakan dalam pertempuran dan amunisi yang digunakan bisa lebih efesien.

Ketika sedang bertempur setiap pasukan Raider memang didoktrin untuk menembakkan peluru secara hemat, oleh karena itu senjata juga hanya digunakan jika sasarannya sudah jelas.

Maklum dalam pertempuran di hutan dalam jangka panjang, pasukan Raider kadang kesulitan mendapatkan logistik baik berupa makanan maupun amunisi sehingga pemakaian logistik tempur betul-betul harus cermat dan hemat.

Baca Juga : Menurut Jimmi, 11 Rekannya Sempat Pura-pura Mati Agar Selamat dari Pembantaian Pekerja di Papua

PENGELANA HUTAN

Sebagai pasukan antigerilya yang lebih banyak berada di hutan-hutan lebat, pasukan Raider juga dikenal sebagai pasukan yang bisa tidur nyenyak dalam guyuran hujan lebat meskipun hanya berlindung di bawah selembar matras.

Ketika sedang bertempur setiap pasukan Raider memang didoktrin untuk menembakkan peluru secara hemat, oleh karena itu senjata juga hanya digunakan jika sasarannya sudah jelas.

Maklum dalam pertempuran di hutan dalam jangka panjang, pasukan Raider kadang kesulitan mendapatkan logistik baik berupa makanan maupun amunisi sehingga pemakaian logistik tempur betul-betul harus cermat dan hemat.

Source : intisari

Editor : Yoyok Prima Maulana

Baca Lainnya

Latest