Follow Us

Menurut Jimmi, 11 Rekannya Sempat Pura-pura Mati Agar Selamat dari Pembantaian Pekerja di Papua

Suar.id - Rabu, 05 Desember 2018 | 14:37
 Jimmi Aritonang (baju hitam) salah satu pekerja pembangunan jembatan yang berhasil dievakuasi ke Wamena.
(Dok. Istimewa)

Jimmi Aritonang (baju hitam) salah satu pekerja pembangunan jembatan yang berhasil dievakuasi ke Wamena.

Setelah itu KKB meninggalkan para korban dan melanjutkan perjalanan menuju bukit Puncak Kabo. Di tempat itu, ada 11 orang karyawan yang pura-pura mati dan kemudian berusaha bangkit kembali untuk melarikan diri.

“Namun malangnya, mereka terlihat oleh KKB sehingga mereka dikejar. 5 orang tertangkap dan dibunuh oleh KKB (meninggal di tempat), 6 orang berhasil melarikan diri ke arah Mbua. 2 orang diantaranya belum ditemukan sedangka 4 orang diantaranya, termasuk saksi Jimmy Aritonang, selamat setelah diamankan oleh anggota TNI di Pos Yonif 755/Yalet di Mbua,” ungkapnya.

Baca Juga : Pura-pura Mati, Aldi si Tukang Ojek pun Selamat dari Serangan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua

Penyerangan pos TNI

Tak sampai di situ, kata Aidi, pada tanggal 3 Dessember sekitar pukul 05.00 WIT Pos TNI 755/Yalet, tempat Jimmi bersama temannya diamankan diserang oleh KKB bersenjata standar militer campuran panah dan tombak.

“Rupanya mereka tetap melakukan pengejaran. Serangan diawali dengan pelemparan batu ke arah Pos sehingga salah seorang anggota Yonif 755/Yalet, Serda Handoko membuka jendela, lalu ditembak dan meninggal dunia,”

Baca Juga : Warga Dubai Memang Terkenal dengan Kemewahannya, tapi Rakyat Indonesia Jauh Lebih Beruntung, Ini Alasannya

“Saat itu anggota di pos membalas tembakan sehingga terjadi kontak tembak dari jam 05.00 WIT hingga 21.00 WIT. Karena situasi tidak berimbang dan kondisi medan yang tidak menguntungkan, maka pada 4 Desember sekitar pukul 01.00 WIT, Danpos memutuskan untuk mundur mencari medan perlindungan yang lebih menguntungkan. Saat itulah salah seorang anggota, Pratu Sugeng, tertembak di lengan,” ujar Aidi.

Akan tetapi, ia menegaskan sejak tanggal 4 Desember 2018 pukul 07.00 WIT Satgas gabungan TNI-Polri berhasil menduduki Mbua dan melaksanakan penyelamatan serta dilakukan evakuasi terhadap korban.

“Jadi, kalau mendengar keterangan saksi korban yang masih hidup (Jimmi), jumlah korban yang dipastikan meninggal dunia dibantai oleh KKB di lereng bukit puncak Kabo adalah 19 orang,” pungkasnya. (Kontributor Jayapura, John Roy Purba)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengakuan Korban Selamat Pembantaian Pekerja di Nduga Papua, 19 Orang Dipastikan Dibunuh"

Baca Juga : 5 Fakta Pembunuhan 31 Pekerja Pembangunan Trans Papua di Nduga oleh Kelompok Kriminal Bersenjata

Source : kompas

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest