Mayoritas suaranya berasal dari mereka yang sudah muak dengan pemerintah Meksiko sebelumnya, yang dipandang banyak orang sebagai yang tak dapat disentuh dan sangat korup.
Lopez Obrador, yang lahir di Meksiko, 13 November 1953, merupakan seorang politikus kiri-tengah Meksiko yang berafiliasi dengan Partai Revolusi Demokrat (PRD).
Dia memimpin gerakan kiri sipil dalam pemilu presiden 2006 dan memproklamirkan diri sebagai “presiden sah” Meksiko pada 20 November 2006.
Pada 6 Juli 2006, Komisi Pemilu Federal Meksiko menyatakan hasil akhir perolehan suara pemilu presiden 2006 dengan selisih sekitar 0,58 persen untuk kemenangan Felipe Calderón.
Baca Juga : Anak-anaknya Dihina Warganet, Ussy Sulistiawaty Do'akan Orang yang Nyinyir Bisa Hidup Bahagia dan Layak
López Obrador tidak bisa menerima hasil keputusan itu dan memimpin beragam demonstrasi jalanan untuk menentang hasil pemilu.
Kemudian, pada 5 September 2006, the Federal Electoral Tribunal (TEPJF) menegaskan bahwa penyelenggaraan pemilu telah dilaksanakan secara jujur dan menetapkan Felipe Calderón sebagai Presiden Terpilih Meksiko.
López Obrador seringkali disebut dengan singkatan namanya AMLO dan sebagai el Peje, singkatan dari pejelagarto, sejenis ikan dari familia Lepisosteidae, yang terdapat di negara bagian di kampung halamannya, Tabasco.