Ia berusaha keras menghapus stigma penyakit ini.
Di depan media, dia menjabat tangan seorang pria yang menderita penyakit tersebut.
Baca Juga : Jack Ma Gabung Partai Komunis, Ternyata Sudah Sejak Zaman Kuliah
Dia melakukannya tanpa sarung tangan—menantang anggapan bahwa HIV/AIDS ditularkan dari orang ke orang melalui sentuhan.
Dalam isyarat itu, dia menunjukkan bahwa ini adalah kondisi yang membutuhkan belas kasihan dan pengertian—bukan ketakutan dan ketidaktahuan—seperti yang terjadi di tahun 80-an, di mana banyak orang meninggal karena penyakit ini.
Total ada lebih dari 100 yayasan sosial yang didukung oleh Putri Diana semasa hidupnya.
Hal tersebut jugalah yang mengantarkan dirinya menerima penghargaan Nobel Perdamaian beberapa bulan sebelum kematiannya. (Kahfi Dirga Cahya)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warisan Putri Diana untuk Dunia"
Baca Juga : Begini Isi Welcome Gift Pesta Pernikahan Pasangan Crazy Rich Surabayan, Tasnya Saja Ekslusif!