Mereka juga bermaksud ingin menyampaikan belasungkawa pada keluarga La Fuente.
Tetapi tanggapan dari Ballybrack FC membuat semua orang curiga.
"Kejanggalan mulai tercium ketika kami menindaklanjuti pada hari Senin (26/11/2018) untuk melihat apakah kami bisa berhubungan dengan keluarga pemain dan melihat apakah ada yang bisa kami lakukan," kata ketua liga David Moran kepada The Irish Times.
"Mereka mengatakan mayatnya sudah dikirim kembali ke Spanyol," tambah Moran.
Moran segera curiga karena proses pengurusan mayatnya begitu cepat dan bahkan tidak dilakukan otopsi.
Pihak liga kemudian melakukan penyelidikan dan mendapat informasi sebenarnya La Fuente masih hidup dan sedang dalam perjalanan ke Spanyol.
Setelah terbongkar, Ballybrack FC tidak punya pilihan lain selain mengeluarkan permintaan maaf pada semua pihak.
Sekretaris klub pun telah mengundurkan diri tetapi belum diketahui pasti apakah ia orang yang harus bertanggungjawab atas berita kematian palsu pemainnya.
Sementara Fernando Nuno la Fuente yang dikabarkan meninggal baru-baru ini mengatakan kepada media lokal bahwa ia dihubungi oleh seseorang dari mantan klubnya akhir pekan lalu.
Orang tersebut mengatakan, La Fuente mungkin mungkin mendengar laporan bahwa ia terlibat dalam kecelakaan.
La Fuente berpikir kecelakaan tesebut hal kecil dan tidak sampai mengakibatan kematian.