Follow Us

Mantan Raja Paparazi Ini Tiba-tiba Beri Keterangan Mengejutkan tentang Kematian Putri Diana

Moh. Habib Asyhad - Minggu, 25 November 2018 | 18:34
Darryn Lyons sang mantan raa paparazi ragu dengan keterangan resmi terkait kematian Putri Diana.
Twitter/Darryn Lyons

Darryn Lyons sang mantan raa paparazi ragu dengan keterangan resmi terkait kematian Putri Diana.

Hal itu terurai dalam kolomnya di The Geelong Advertiser.

Dia mengklaim, banyak keanehan dan kekacauan terjadi setelah kecelakaan 1997 itu.

Fotografer-fotografer ditahan polisi, kantor-kantor digrebek, dokumen-dokumen disita.

Darryn juga merasa beruntung tidak “dihabisi” oleh oleh pihak-pihak yang ingin menyembunyikan kebenaranan asli.

“Ada ancaman pembunuhan terhadap saya, dan staf saya disiksa di jalanan. Serangan itu begitu mengejutkan,” tambahnya.

Darryn, yang dituduh menjual foto Putri Diana yang mati, mengatakan, kantornya diserbu dan saluran teleponnya disadap.

Baca Juga : Pengakuan Seorang Pria, Saat Umurnya 11 Tahun Dipaksa Ayahnya Berhubungan Intim dengan Ibu Tirinya

Situasi ini semakin meningkat ketika mantan Walikota Geelong, Victoria, mendengar suara detak yang diyakini sebagai alat peledak di kantornya.

Kita tahu, Putri Diana mengalami luka yang cukup parah dan meninggal bersama pacarnya Dodi Fayed, juga sopir dan bodyguardnya Henryi Paul pada 31 Agustus 1997.

Penyelidikan dilakukan di London dan berakhir pada 2008 silam.

Dari penyelidikan itu disimpulkan bahwa kematian itu disebabkan oleh kelalaian sang sopir yang berusaha menghindari paparazi.

Staf Darryn di Paris, Laurent Sola, mengambil foto detik-detik kematian Putra Diana.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest