Mereka melihat, pernikahan anak-anak sebagai cara untuk melindungi perempuan dari seks sebelum menikah dan kehamilan yang tidak diinginkan.
Yang lebih miris lagi, pernikahan anak ini digunakan sebagai sumber mahar yang bisa digunakan seperti ternak.
Setelah mendapatkan sekian banyak desakan, Facebook akhirnya mencabut postingan tersebut.
Equality Now, sebuah organisasi yang fokus memperjuangkan hak perempuan, pun mengapreasi keputusan tersebut.
Meski begitu, mereka mengatakan pelelangan ini bisa memberikan inspirasi kepada yang lain untuk mencoba menggunakan media sosial untuk mendapat mahar lebih besar bagi anak perempuan mereka.
Baca Juga : Dekorasi Serba Putih Akad Nikah Baim Wong dan Paula Verhoeven, Bangkitkan Suasana Khidmat dan Sakral
"Facebook memiliki tanggung jawab untuk memastikan dan melindungi hak perempuan," kata Judy Gitau, seorang pengacara di Equality Now.
"Mereka harus menempatkan sumber daya yang cukup guna memantau apa yang ada di halaman mereka."