Follow Us

KSAD Baru Andika Perkasa, Pangkatnya Naik Tiga Kali di Era Presiden Jokowi

Moh. Habib Asyhad - Kamis, 22 November 2018 | 14:35
Andika Perkasa, KSAD baru menggantikan Jenderal Mulyono.
Kompas.com/Fabian Januarius

Andika Perkasa, KSAD baru menggantikan Jenderal Mulyono.

Setelah lulus dari akademi militer, Andika langsung bergabung dengan jajaran korps baret merah, Kopassus. Kariernya dimulai sebagai komandan peleton hingga berangsur-angsur naik menjadi Dansub Tim 2 Detasemen 81 Kopassus (1991), Den 81 Kopassus (1995), Danden-621 Yon 52 Grup 2 Kopassus (1997), Pama Kopassus (1998), dan Pamen Kopassus (1998).

Pada 2002, Andika diangkat menjadi Danyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus.

Baca Juga : 5 Fakta Perceraian Gading - Gisel, Adik Gading Tegaskan Bukan Karena Perselingkuhan atau Kesulitan Keuangan

Kembali bertugas dalam waktu singkat, ia kemudian dimutasi menjadi Kepala Seksi Korem 051/WKT Dam Jaya.

Belum genap setahun, ia dimutasi dan menjabat sebagai Pabandya A-33 Direktorat A Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.

Selama bertugas, Andika banyak menghabiskan waktunya untuk pendidikan.

Dalam kurun waktu antara 2003 hingga 2011, lulusan S1 Sarjana Ekonomi dalam negeri itu, disebut berada di Washington D.C, Amerika Serikat untuk memperoleh pendidikan militer.

Setelah itu ia pulang kembali ke Indonesia, dan pada 2013 diangkat menadi Kepala Dinas penerangan Angkatan Darat.

Pangkatnya pun dinaikkan menjadi Brigadir Jenderal.

Seperti disebut di awal, karier militer Andika semakin mengkilat sejak Joko Widodo dan Jusuf Kalla resmi dilantik menjadi presiden dan wakil presiden.

Hanya dua hari setelah Jokowi-JK dilantik, Andika ditunjuk sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden ( Paspampres).

Pangkatnya naik menjadi Mayor Jenderal. Dua tahun ia mengawal Presiden Jokowi, pada 2016 Andika diangkat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII Tanjungpura.

Source : Kompas.com, tribunnews.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest