Follow Us

Sosok Penjual Pentol di Lamongan yang Meninggal Saat Khotbah Jumat di Mata Warga, 'Dia Orang Baik'

Masrurroh Ummu Kulsum - Sabtu, 17 November 2018 | 20:38
Polisi melakukan olah TKP di lokasi jatuhnya Ngartiyan (kiri) dan jenazahnya sebelum dimakamkan (kanan) .
SURYAMALANG.COM/Hanif Manshuri

Polisi melakukan olah TKP di lokasi jatuhnya Ngartiyan (kiri) dan jenazahnya sebelum dimakamkan (kanan) .

Suar.ID – Kabar meninggalnya Ngartiyan (56) tahun menyita perhatian masyarakat, tidak seperti kabar kematian orang pada umumnya.

Pasalnya, Ngartiyan warga Dusun Plembon, Desa Banjarejo, Kecamatan Sukodadi Lamongan, Jawa Timur ini meninggal dunia saat menjadi khotib di Masjid Al Mubarok desanya, Jumat (16/11/2018) siang.

Seperti dikutip dari Surya Malang, Ngartiyan kesehariannya bekerja sebagai penjual pentol keliling.

Baca Juga : Negara Islandia Ternyata Mengimpor Es Batu Berton-ton, Kenapa Ya?

Ia baru saja menyampaikan ceramah khotbah pertama, sebelum akhirnya tubuhnya lemas dan jatuh pingsan saat akan melanjutkan khotbah kedua.

Saat kejadian, para jamaah penasaran lantaran Ngartiyan tidak segera melanjutkan khotbahnya.

Para jamaah kemudian bergegas mendekati Ngartiyan dan menemukan ia terkulai lemas di lantai belakang mimbar.

Para jamaah lantas membawa Ngartiyan ke RSUD dr Soegiri.

Baca Juga : Punya Tahi Lalat di 7 Bagian Tubuh Ini? Bisa Ungkapkan Krisis Keuanganmu Lho

Belum sampai di rumah sakit, Ngartiyan ternyata telah menghembuskan napas terakhirnya.

Hal tersebut tidak membuat para jamaah putar balik dan tetap membawa Ngartiyan ke rumah sakit.

Dokter yang memeriksanya pun memastikan, Ngartiyan telah meninggal dunia.

Jasad Ngartiyan kemudian di bawa ke kediamannya.

Baca Juga : Terlihat Kompak di Lapangan, Kevin/Marcus Salah Jawab 2 Hal Tentang Tandemnya Masing-masing

Bagaimana pribadi Ngartiyan ini hingga dalam menjemput ajalnya dalam keadaan indah sedang beribadah?

Kepala Desa Banjarejo, Adam Malik yang juga menjadi sahabat akrab di jamaah pengajian Ngartiyan menceritakan sosoknya.

Masih dikutip dari Surya Malang, menurut Malik, Ngartiyan adalah pribadi yang baik, akrab dengan masyarakat dan aktif beribadah.

"Korban merupakan sosok yang baik di mata masyarakat, sering mengikuti, tahlilan, Istighodzah, khataman dan pengajian," ujarnya.

Baca Juga : Ditanya tentang Wanita 'Matre', Rachel Vennya: 'Semua Perempuan Punya Keinginan'

Ngartiyan juga dikenal sebagai pribadi yang mudah bergaul dengan semua kalangan tanpa pilih kasih.

"Orang ini pokoknya tergolong orang baik," tambahnya.

Warga desa tempat Ngartiyan tinggal pun merasa kehilangan sosok Ngartiyan.

Meninggalnya Ngartiyan yang menjadi perbincangan masyarakat pun dibenarkan oleh Kapolsek Sukodadi AKP Slamet Sugianto.

Baca Juga : Ditanya tentang Wanita 'Matre', Rachel Vennya: 'Semua Perempuan Punya Keinginan'

Slamet menyebutkan, Ngartiyan memiliki riwayat penyakit jantung sebelumnya.

"Benar ada warga yang meninggal saat khutbah," katanya.

Menurut keterangan keluarga, korban mempunyai riwayat penyakit jantung.

Diduga, penyebab kematian Ngartiyan adalah karena penyakit jantungnya kambuh.

Korban telah dimakamkan pada Jumat (16/11/18) malam di pemakaman desa setempat.

Semoga khusnul khotimah, Amin.

Baca Juga : Foto Pernikahan Deepika Padukone-Ranveer Singh Akhirnya Dirilis Juga, Bagaikan Raja dan Rani

Source : surya malang

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya

Latest