Sebelum jenazah almarhum hendak dibawa ke masjid Al Hidayah Alor Jongkong, seorang rekan almarhum menyempatkan memberikan kata-kata perpisahan di hadapan pelayat yang mulai memadati rumah duka.
Sulaiman Rahman, rekan almarhum itu mengatakan dirinya dan rekannya yang lain sangat terkejut dengan kepergian mendadak almarhum.
Almarhum selama ini dikenal sebagai seorang yang rajin ibadah atau sholeh dan kerap memberikan masukan positif bagi perusahaan.
Saking sedihnya, Sulaiman Rahman beberapa kali harus menghentikan pidatonya menahan tangisnya.
Seorang rekannya mencoba menenangkan Sulaiman Rahman dengan memegang pundaknya dari belakang.
"Almarhum selama ini dikenal sebagai pribadi yang rajin ibadah, sholeh. Semoga Allah mengampuni segala dosa-dosanya. Kami atas nama perusahaan mengucapkan terima kasih atas pengabdian almarhum selama ini," kata Sulaiman Rahman sambil terisak.
Seorang imam masjid Al Hidayah Yan Fitri dalam sambutannya sesaat sebelum jenazah almarhum dibawa ke masjid untuk disholatkan, berujar kematian almarhum terbilang istimewa karena terjadi saat tengah memimpin ibadah sholat wajib Jumat berjamaah.
"Insya Allah kepergian almarhum Khusnul Khatimah, amin," kata ustaz Yan Fitri yang disambut kata-kata amin para pelayat. (Tribun Batam)