Dalam tidurnya, dia bermimpi sedang berada di laut sambil berenang.
Sampai saat dirinya sedang asik berenang ada hewan laut yang menggigit tubuhnya.
"Biasanya kan kalau ular laut mematikan tapi ini enggak, sampai akhirnya saya berenang sampai ke daratan," ujar Abdi, di Jalan Tulodong Bawah 4 Lama Nomer 11, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Sampai tepian saya melihat ke tengah laut itu kok ada suatu dataran, yang isinya banyak gedung-gedung indah, terus saya lihat pesawat saya enggak ada, kemudian saya terbangun," sambungnya.
Baca Juga : Satu Paket Makanan Laut di Mangga Besar Dihargai Rp2,1 Juta, Sebanyak Apa Porsinya?
Setibanya di Kendari, ia menceritakan pengalaman di mimpinya itu kepada istri.
Tapi, kata dia, istrinya hanya tertawa dan bilang lucu.
Sampai waktu salat Dzuhur tiba, Abdi mendapatkan kabar anak tercintanya dalam keadaan tidak sadarkan diri.
"Saat itu saya sadar bahwa Allah akan mengambil kepunyaannya yang dititipkan pada saya," katanya.
Abdi mengatakan bahwa anaknya meninggal dunia saat itu sedang bermain, yang tidak jauh dari kolam ikan di dalam rumahnya.
"Jadi Achmad itu lagi main di situ kebetulan di samping sana ada kolam ikan, kemudian dia lompat karena sudah aktif gitu, akhirnya dia lompat ke air tanpa ada yang memperhatikan," ucap Abdi.
Ia pun mengaku telah ikhlas dan tabah atas kepergian Daniyal untuk selama-lamanya.