Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Cucu Wiranto Meninggal Karena Terpeleset di Kolam, Begini Kronologi dan Fakta di Baliknya

Yoyok Prima Maulana - Jumat, 16 November 2018 | 13:48
Prosesi pemakaman Ahmad Daniyal Alfatih di pemakaman keluarga, Delingan, Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (16/11/2018)

Prosesi pemakaman Ahmad Daniyal Alfatih di pemakaman keluarga, Delingan, Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (16/11/2018)

SUAR.ID - Achmad Daniyal Alfatih, cucu Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto meninggal dunia pada Kamis (15/11/2018) sekitar pukul 12.51 WIB.

Ayah Daniyal, Abdi Setiawan mengatakan bahwa anaknya yang berumur 1 tahun 4 bulan mengalami kecelakaan terpeleset di kolam rumahnya.

"Iya, meninggal terpeleset di kolam rumah," kata Abdi yang merupakan suami dari anak perempuan Wiranto, Lia Wiranto.

Pihak Kemenkopolhukam menginformasikan bayi berusia 1 tahun 4 bulan ini meninggal pada pukul 12.51 WIB.

Baca Juga : Amerika Bakal Kalah Jika Berperang Melawan China Maupun Rusia

Mendapat informasi tersebut, Wiranto yang sedang berada di Singapura untuk mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja untuk acara KTT ke-33 Asian langsung pulang ke Jakarta.

Wiranto mengunjungi kediaman Achmad Daniyal Alfatih di Jalan Tulodong Bawah 4 Lama No 11, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis malam.

"Saya mendapatkan kabar cucu saya meninggal dunia karena kecelakaan. Usia 1 tahun 4 bulan sedang main-main di kolam ikan ternyata terpeleset dan dia nggak tertolong," ujar Wiranto.

FIRASAT SANG AYAH

Musibah ini bermula saat Daniyal bermain di tepi kolam ikan samping rumah.

Laiknya anak kecil yang baru bisa berjalan dan aktif, Daniyal berlari-lari dan melompat.

Namun, saat tak ada yang memperhatikan, dia terpeleset dan jatuh ke kolam.

Daniyal tak tertolong dan akhirnya meninggal dunia.

"Jadi Achmad itu lagi main di situ kebetulan di samping sana ada kolam ikan, kemudian dia lompat karena sudah aktif gitu, akhirnya dia lompat ke air tanpa ada yang memperhatikan," ucap Abdi seperti dilansir dari Tribunnews.

Abdi mengaku ikhlas dan tabah.

Menurutnya ini semua sudah kehendak Tuhan.

Baca Juga : Meski Beda Agama, Pengasuh Ini Diberangkatkan Umroh oleh Anak yang Sudah Dirawatnya Selama 24 Tahun

Karangan bunga duka cita untuk Daniyal dan keluarga.

Karangan bunga duka cita untuk Daniyal dan keluarga.

Sebelum Daniyal meninggal dunia, Abdi mengaku mendapat semacam firasat.

Pagi hari sebelum kejadian Daniyal terpeleset di kolam ikan, sekitar pukul 03.00 WIB Abdi pergi ke Kendari.

Di dalam pesawat Abdi tertidur dan tidak seperti biasanya, karena memang ia jarang tertidur ketika berada di dalam pesawat.

Saat tidur itu, ia bermimpi sedang berada di laut sambil berenang.

Sampai saat dirinya sedang asyik berenang ada hewan laut yang menggigit tubuhnya.

"Biasanya kan kalau ular laut mematikan tapi ini enggak, sampai akhirnya saya berenang sampai ke daratan," ujar Abdi

"Sampai tepian saya melihat ke tengah laut itu kok ada suatu dataran, yang isinya banyak gedung-gedung indah, terus saya lihat pesawat saya enggak ada, kemudian saya terbangun," sambungnya.

Saat tiba di Kendari, Abdi langsung menceritakan mimpi itu ke kepada istrinya dan hanya ditanggapi sebagai hal yang lucu.

Hingga waktu Salat Dzuhur, Abdi mendapatkan kabar anaknya dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Baca Juga : Indomie Jadi Idola di Nigeria Bahkan Dianggap Makanan Khas, Ini 5 Rasa Indomie Nigeria yang Tidak Ada di Indonesia

Source :Kompas.com tribunnews

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x