Kim Jong Un Meluncurkan Potret Dirinya untuk Pertama Kalinya, Menurut Pakar Korut Ini Maknanya

Rabu, 14 November 2018 | 21:29
KCTV

Potret Kim Jong Un terbaru bersanding dengan potret Presiden Kuba.

Suar.ID -Di Korea Utara, Anda tidak akan pernah jauh dari Kim.

Potret Kim Jong Il dan Kim Il Sung tergantung di hampir setiap kantor, sekolah, dan ruang publik.

“Kim Il Sung dan Kim Jong Il dianggap dewa di Korea Utara,” ujar Je Son Lee, seorang pembelot yang melarikan diri pada 2011 lalu, kepada NK News.

“Itulah mengapa kita harus memiliki potret mereka, agar bisa bersama mereka sepanjang waktu. Itu seperti harus punya salib patung Yesus di gereja,” tambahnya.

Kim Jong Un berkuasa sejak 2011, setelah kematian ayahnya Kim Jong Il.

Baca Juga : Donald Trump Menipu Diri Sendiri: Kim Jong Un Benar-benar Melakukan Apa yang Ia Janjikan dengan Nuklirnya

Tapi, ia tak punya potret resmi, hingga minggu ini ketika Presiden Kuba berkunjung ke Korea Utara.

Dalam potret itu, yang pertama kali disiarkan oleh televisi pemerintah Kim tampak tersenyum, mengenakan kaca mata berbingkai, potongan rambut khas, setelan dan dasi gaya Barat.

Pakar Korea Utara, Soo Kim mengatakan bahwa peluncuran potret itu mungkin menunjukkan bahwa Kim percaya dengan tahap baru pemerintahannya.

“Itu menunjukkan dia cukup percaya diri dalam konsolidasi kekuasaannya,” kata Soo Kim.

“Kim tidak lagi merasa dalam bayang-bayang ayah dan kakeknya.”

Potret barunya itu juga bisa menandakan pengakuannya tentang era baru dalam pemerintahan Korea Utara.

Tidak seperti ayahnya, yang sangat bergantung pada militer, Kim lebih mengejar koneksi diplomatik di seluruh dunia.

Dia melakukannya dengan kunjungan ke Korea Selatan dan China, dan mengadakan pertemuan dengan Donald Trump di Singapura.

Dalam lukisan itu, “Dia terlihat sangat riang dan sangat senang,” kata Soo Kim lagi.

Potret ini, masih menurut Soo Kim, mungkin juga digunakan untuk meningkatkan personanya ketika berkunjung ke luar neger.

Baca Juga : Kesepian, Gadis Ini Tawarkan Tunjangan Rp1,1 Miliar Per Tahun Bagi Pria Setia yang Mau Jadi Pacarnya

Menjelang pertemuan dengan Trump, ia mengambil foto narsis dengan para pemimpin lokal dan tersenyum.

Soo Kim percaya, citra yang dikerjakan dengan hati-hati ini dimaksudkan untuk membantu Kim Jong Un membina hubungan dengan para pemimpin asing.

Tentu saja ini akan menguntungkan bagi Kim.

Keputusannya untuk mengenakan jas dan dasi ala Barat, alih-alih pakaian tradisional, mungkin juga menandakan usahanya untuk memisahkan diri dari citra ayahnya yang tertutup.

“Satu gambar berbicara banyak makna,” kata Soo Kim.

B.G. Munh, seorang profesor Universitas Georgetown yang mempelajari seni Korea Utara, mengatakan, Kim butuh waktu lama untuk menemukan seorang seniman yang bisa mengerjakan potretnya.

“Tak ada seniman yang disetujui untuk melukis potret Kim Jong Un selama bertahun-tahun, setelah ia berkuasa pada 2011 lalu,” ujar Munh.

“Bahkan ketika saya berkonsultasi dengan seniman Korea Utara awal tahun ini, dia mengatakan kepada saya, persetujuan untuk potret Kim Jong Un belum dikeluarkan.”

Munh memprediksi potret itu akan diproduksi dalam sekala massal sehingga bisa dilihat di berbagai lokasi di seluruh neger.

Baca Juga : Vladimir Putin dan Donald Trump Terlihat Sangat 'Akrab' di Peringatan Perang Dunia I

Ya, seperti ayah dan kakeknya yang legendaris itu.

Jika sudah begitu, Korea Utara meski mengikuti peraturan yang sama seperti potret Kim lainnya.

Potret harus digantung tinggi di dinding yang kosong sehingga tidak ada kepala yang yang lebih tinggi.

Foto itu juga harus dibersihkan setidaknya beberapa kali dalam seminggu.

Jika debu sampai ditemukan pada bingkai potret tersebut, penjaga potret akan dipaksa untuk membayar denda.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Sumber : Fox News, Washington Post

Baca Lainnya