Pengen Tobat, Terungkap Ritual Mengerikan Mbah Slamet untuk Hilangkan Nyawa Korban

Rabu, 05 April 2023 | 16:02
TribunJateng

Mbah Slamet dukun pengganda uang

Suar.ID - Mbah Slamet, seorang dukun pengganda uang di Banjarnegara, telah membunuh korbannya dengan modus melakukan ritual di kebun miliknya. Saat ritual tersebut, Mbah Slamet memberi korban minuman yang telah dicampuri obat yang sangat ampuh untuk membunuhnya.Mbah Slamet mengaku menyesal atas semua perbuatan keji yang telah dia lakukan dan ingin bertobat. Namun, perbuatan tersebut telah merenggut nyawa korban yang tidak bersalah.Mbah Slamet melakukan pembunuhan karena terlilit utang dan nekat membunuh saat ditagih oleh korban terkait penggandaan uang. Hal ini sungguh mengejutkan dan menyedihkan."Uangnya untuk membayar utang dan kebutuhan sehari-hari," katanya, dikutip dari Tribunjateng.com, Selasa (4/4/2023).Mbah Slamet membunuh korbannya dengan modus melakukan ritual di kebun miliknya, di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.Dia mengajak korbanya ke kebun tersebut pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIB.

Tribun Wow

11 Korban Pembunuhan Berantai Tohari Dukun Banjarnegara Ditemukan

"Kalau kemalaman takut.""Jadi berangkatnya agak sorean," ungkapnya.Dia mengatakan ritual itu dimulai dari pukul 19.30 WIB.Menurutnya, ritual berlangsung kurang lebih selama satu jam. "Ritualnya cuma ngobrol-ngobrol saja," tuturnya.Saat ritual tersebut, Mbah Slamet memberi korban minuman yang telah dicampuri dengan obat potas dan obat penenang.Menurutnya obat tersebut ampuh untuk membunuh korban.Bahkan tidak berteriak setelah meminumnya. "Korban hanya muntah sedikit, lalu tidak terasa apa-apa," ungkapnya.Dia pun akan menguburkan korbannya jika sudah dipastikan meninggal dunia. "Jadi korban dikubur setelah betul-betul mati.""Kalau belum ya tidak bisa dikubur," ujarnya.Dalam melakukan aksinya, Mbah Slamet dibantu oleh BS yang bertugas membantu mempublikasikan melalui media sosial dan mempertemukannya.Namun BS tidak tahu Mbah Slamet melakukan pembunuhan. "BS dikasih Rp 5 juta, kadang Rp 10 juta," tuturnya.Mbah Slamet mengaku menyesal dan ingin bertobat. "Saya menyesal dan saya ingin bertobat," ujarnya.Baca Juga: Ajak Ritual di Sawah, Dukun Pengganda Uang Habisi Nyawa Korbannya: Kalau Kemaleman Saya Takut

Editor : Adrie Saputra

Baca Lainnya