Tak Habis Pikir, Ternyata Ini Pelaku Pembunuhan Berantai Di Bekasi

Kamis, 19 Januari 2023 | 19:41
Tangkapan layar Kompastv

Kasus sekeluarga tewas keracunan di Bekasi ternyata bagian dari kasus pembunuhan berantai. Begini ceritanya.

Kasus sekeluarga tewas keracunan di Bekasi ternyata bagian dari kasus pembunuhan berantai. Begini ceritanya.

Suar.ID -Kematian tiga orang dalam satu keluarga di Bantargebang, Bekasi, ternyata bukan kasus kematian biasa.

Polisi mengungkap bahwa kasus ini adalah bagian dari pembunuhan berantai yang menewaskan delapan orang.

Tiga orang yang tewas, yang awalnya disebut akibat keracunan, ternyata sengaja diracun.

Salah satu pelakunya adalah suami korban, yang juga ayah tirinya.

Baca Juga: Pelaku Mutilasi di Bekasi Diam-diam Sudah Membeli Apartemen Milik Angela, Sosok Ini Menaruh Curiga: Palsu Itu Tanda Tangannya

Menurut keterangan Tim Labfor Polri, dilansir Kompas.tv, racun yang dipakai berjenis pestisida yang sangat berbahaya.

Racun itu ditemukan polisi dalam seduhan kopi dan muntahan korban yang ada di TKP.

Dalam kasus ini, polisi telah menangkap tiga pelaku.

Mereka adalah Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Dulloh, dan M Dede Solehuddin.

Seperti disebut di awal, Wowon ternyata suami baru korban Ai Maimunnah yang juga ayah tirinya.

Terkait kasus tewasnya satu keluarga di Bekasi, polisi menemukan fakta baru: ternyata ini bagian dari pembunuhan berantai.

Dilaporkan Kompas.com, Tim Puslabfor Polri dan Polda Metro Jaya telah membongkar dua kuburan yang diduga sebagai korban pembunuh berantai di Bekasi.

Dua kuburan itu ditemukan di Kampung Babakan Mande, Gunungsari, Cirangjang, Cianjur, Jawa Barat.

Baca Juga: Pembunuh Keluarga Di Magelang Ternyata Pernah Suguhkan Es Dawet Campur Racun, Gagal Karena Hal Ini

Dua kuburan itu ditemukan di pekarangan rumah milik dua tersangka.

Setelah dibongkar, di dalamnya ditemukan tiga jenazah, salah satunya bayi berusia dua tahun.

Dari pengakuan salah satu tersangka, mereka telah menghabisi delapan orang--termasuk tiga orang di Bekasi.

"Para tersangka mengaku telah membunuh delapan orang," kata Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, Kamis (19/1).

"Tiga korban dikubur di mereka, tiga orang diracun di Bekasi, satu korban dikubur di rumah kontrakan di Desa Kertajaya, satu korban dibuang ke laut."

Hingga kini belum jelas apa motif dari pembunuhan berantai ini.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya