Wisuda Tanpa Kehadiran Orangtua, Tangis Mahasiswa Berprestasi Ini Pecah Sejak SD tak Dianggap Anak: Sedih

Rabu, 14 Desember 2022 | 07:39
Kolase Facebook Jeric R Rivas

Wisuda Tanpa Kehadiran Orangtua, Tangis Mahasiswa Berprestasi Ini Pecah Sejak SD tak Dianggap Anak.

Suar.ID -Wisuda Tanpa Kehadiran Orangtua, Tangis Mahasiswa Berprestasi Ini Pecah Sejak SD tak Dianggap Anak.

Saat wisuda, biasanya orangtua, saudara, dan teman berkumpul untuk merayakan akhir dari perjuangan mahasiswa selama menuntut ilmu di bangku kuliah.

Apalagi bagi seorang mahasiswa, di saat itulah sebagai anak, ia menunjukkan rasa terima kasih kepada orangtua.

Selain itu ia berharap, orangtua juga bangga terhadap kesuksesan anaknya.

Namun, hal yang dialami wisudawan yang satu ini sangatlah menyedihkan.

Mahasiswa bernama Jeric R Rivas larut dalam kesedihan.

Lantaran, orangtuanya tak datang ke momen spesial saat dirinya wisuda.

Apalagi, Jeric R Rivas didaulat sebagai lulusan terbaik di kampusnya.

Bahkan, fotonya terpampang besar di layar yang dipasang di belakang panggung.

Jericlulus dari Jurusan Ilmu Kriminal Universitas La Concepcion College San Jose Del Monte Bulacan, Filipina.

Jeric merasa sebagai anak yang terbuang di keluarganya.

Pasalnya, bukan kali ini ia mengalami hal itu.

Bahkan sejak ia lulus SD, orangtuanya tidak pernah datang.

Hingga saat ia lulus dari SMA pun sama saja, orangtuanya tak datang.

Padahal, ia seroang anak yang berprestasi sejak kecil.

Akhirnya, ia pun menumpahkan perasaannya ketika wisuda.

Lantaran, orangtuanya kembali tak menghadiri momen spesial itu.

Ia pun menumpahkan kesedihan lewat cerita yang ia tulis di Facebook.

"Saya benar-benar sedih dan sekaligus bahagia hari ini, di acara kelulusan,

Sedih, karena aku masih ingat apa yang terjadi ketika masa SD dan SMA,

Aku lulus dengan sangat memuaskan dan dianugerahi penghargaan,

Tapi, tidak ada saudara maupun orangtua yang menghadiri acara saat kelulusan SD,

Tidak ada orang dekat yang mengalungkan medali ke leherku," tulisnya.

Bahkan, bukan hanya pertama kali.

Tapi di momen-momen membahagiakan lainnya, orangtuanya pun tidak datang.

"Ketika saya dianugerahi penghargaan lainnya, tidak ada juga saudara dan orangtua yang datang,

Hingga akhirnya, saya meminta tolong salah satu orangtua temanku untuk mengalungkan medali ke leherku," tambahnya.

"Hingga saat hari kelulusan diploma, teman-temanku begitu suka cita, karena saudara dan orangtua mereka semua hadir, kecuali aku,

Aku lihat depan, belakang, samping kiri, kanan, semuanya bersuka cita,

Aku hanya menunggu,

Hingga, namaku dipanggil tak ada yang mendampingiku.

Aku berjalan dengan air mata," tambahnya.

Di akhir postingannya, ia mengucapkan terima kasih kepada para dosen dan orang-orang yang telah memberikan dukungan semangat.

"Kepada orangtuaku yang tak pernah bisa menerima kehadiranku di dunia ini hingga sekarang,

Jika kamu membacanya, inilah aku yang sekarang,

Dan aku harap, ini bisa membuat kalian bangga," tulisnya.

world of buzz
world of buzz

Wisuda Tanpa Kehadiran Orangtua, Tangis Mahasiswa Berprestasi Ini Pecah Sejak SD tak Dianggap Anak.

Kisah yang ia tulis ini langsung beredar viral.

Banyak Netizen memberikan semangat.

Supaya, dirinya bisa tegardan tak lagi bersedih.

Baca Juga: Banyak Mahasiswa Terjerat Pinjaman Online, Begini 5 Cara Supaya Kita Nggak Terjerat Pinjol Ilegal

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Facebook

Baca Lainnya