Suar.ID - Komedian Sule terancam penjara akibat dugaan penistaan agama.
Sule beserta dua kawannya yang lain yakni Budi Dalton dan Mang Saswi dianggap menistakan agama.
Semua berawal ketika ketiganya sedang berbincang tentang banyak hal dalam YouTube Budi Dalton.
Kemudian, Budi Dalton mengatakan kalau miras adalah minuman Rasulullah.
"Miras itu kan minuman Rasulullah," kata Budi Dalton dilansir dari kanal YouTube Urang Sunda Senin (21/11/22).
Mendengarkan ucapan Budi Dalton, Sule dan Mang Saswi lantas langsung tertawa.
Aksi ketiganya itu kemudian dianggap sebagai penistaan agama oleh Novel Bamukmin.
Sule dan Mang Saswi ikut terseret lantaran tertawa saat Budi Dalton menyebut miras sebagai minuman Rasulullah.
Sule kini akhirnya buka suara setelah dilaporkan atas dugaan penistaan agama.
Mantan suami Nathalie Holscher itu justru mengaku bingung dengan adanya laporan tersebut.
Terlebih Sule merasa tak bersalah dan tak melakukan penistaan agama.
Baca Juga: Terancam Penjara Karena Dianggap Menghina Nabi, Sule Cs Kini Diminta Sujud Di Depan Umum
Semenjak laporan itu mencuat, Sule memang memilih bungkam dan enggan untuk melakukan klarifikasi.
Ia bahkan tak bisa banyak bicara saat diminta klarifikasi terkait kasus penistaan agama itu.
"Klarifikasi apa?" ucap Sule dikutip dari YouTube D1905 Senin (28/11/22).
Sule mengatakan seharusnya yang klarifikasi bukan dirinya, tapi orang yang melakukan itu.
Pasalnya Sule tidak merasa melontarkan ucapan yang dianggap menistakan agama.
"Nggak ada aku ngomong-ngomong gitu. Nggak ada, yang harus klarifikasi itu yang ngomong," ujarnya.
Sule menegaskan dirinya hanya berada di situ tanpa mengatakan sepatah kata soal penistaan agama.
Ayah 4 anak itu juga merasa bingung karena video yang dipermasalahkan adalah video yang diunggah 3 tahun lalu.
Sule lantas bingung mengapa video lama tiba-tiba kembali viral.
"Aku cuma ada di situ. Aku nggak tahu kenapa video itu tiba-tiba viral lagi. Itu sudah 3 tahun yang lalu," terangnya.
Diketahui, video lawas Sule Cs tersebut dilaporkan oleh Novel Bakmumin selaku anggota Persaudaraan Alumni 212 karena dianggap menistakan agama.
Sementara itu Budi Dalton yang mengatakan miras sebagai minuman Rasulullah sudah membuat permintaan maaf.
Namun, Novel Bakmumin selaku anggota Persaudaraan Alumni 212, tetap melaporkan Budi dan rekan-rekannya itu.