Presiden Jokowi Imbau Lansia Dan Nakes Suntik Booster Kedua Usai Divaksin Lagi

Jumat, 25 November 2022 | 18:39
Sekretariat Presiden

Presiden Jokowi Imbau Lansia Dan Nakes Suntik Booster Kedua Usai Divaksin Lagi.

Suar.ID -Presiden Jokowi Imbau Lansia Dan Nakes Suntik Booster Kedua Usai Divaksin Lagi.

Presiden Joko Widodo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 secara lengkap dengan ditambah dosis tambahan atau booster.

Ajakan tersebut disampaikan Presiden Jokowi usai melakukan vaksinasi Covid-19booster kedua yang digelar di halaman Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 24 November 2022.

"Pada pagi hari ini, saya tadi baru saja divaksin booster, vaksin penguat,"

"Dan ini saya ajak seluruh masyarakat, utamanya tenaga kesehatan, utamanya lansia, dan juga orang-orang yang interaksinya tinggi antarmasyarakat," ujar Presiden Jokowi melansir Tribunnews.

Menurut Presiden Jokowi, saat ini Indonesia telah menyuntikkan 205 juta dosis vaksin yang pertama.

172 juta dosis vaksin yang kedua.

66 juta dosis vaksin penguat pertama.

730 ribu dosis vaksin penguat yang kedua.

Presiden Jokowi pun menegaskan, pentingnya vaksinasi penguat.

Supaya, meningkatkan imunitas dan mencegah penularan Covid-19.

"Agar imunitas kita terjaga dan dapat memutus penularan Covid dari orang ke orang, ini yang paling penting," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menggunakan vaksin IndoVac untuk vaksinasi Covid-19 penguat yang kedua.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangannya menjelaskan, 84 persen dari kasus Covid-19 yang meninggal dunia belum mendapatkan vaksinasi penguat.

Selain itu, 74 persen kasus Covid-19 yang mendapatkan perawatan di rumah sakit dengan gejala sedang dan berat, juga belum mendapatkan vaksinasi penguat.

Sekretariat Presiden
Sekretariat Presiden

Presiden Jokowi Imbau Lansia Dan Nakes Suntik Booster Kedua Usai Divaksin Lagi.

"Jadi buat teman-teman, buat masyarakat, tolong diingatkan agar cepat-cepat di-booster,"

"Baru 66 juta dari 234 juta target sasaran kita yang di-booster,"

"Cepat di-booster, khususnya untuk tenaga kesehatan dan lansia di atas 60 tahun juga segera lakukan booster yang kedua," ucap Menkes Budi.

Baca Juga: Penghina Iriana Jokowi Singgung Pendukung Fanatik Rezim Saat Minta Maaf kepada Keluarga Presiden

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Tribunnews

Baca Lainnya