Mantan Paranormal Ki Joko Bodo Meninggal Dunia, Sosok Cantik Ini Siap Teruskan Mimpinya, Sang Putra Nggak Nyangka Sang Ayah Bisa Kembali Ke Jalan Agama

Rabu, 23 November 2022 | 16:33
TikTok @sasfly

Ayda Prasasti, putri Ki Joko Bodo, siap mewujudkan mimpi sang mantan paranormal untuk mendirikan pesantren. Bahagia sang ayah bisa hijrah.

Ayda Prasasti, putri Ki Joko Bodo, siap mewujudkan mimpi sang mantan paranormal untuk mendirikan pesantren. Bahagia sang ayah bisa hijrah.

Suar.ID -Mantan paranormal Ki Joko Bodo meninggal dunia pada Selasa (22/11) pagi.

Yang bikin lega anak-anaknya, Ki Joko Bodo meninggal setelah dia "kembali" ke agama.

Revo, putra Ki Joko Bodo, nggak menyangka ayahnya memutuskan jalan itu.

"Enggak nyangka aja ayah bisa kembali fitrah," kata Revo, putra Ki Joko Bodo.

"Bisa kembali kepada ilmu agama begitu, maksudnya yang dari dulu dikenal seperti itu nyatanya bisa berubah."

Ki Joko Bodo meninggalkan empat orang anak.

Revo bercerita bagaimana detik-detik sang ayah dipanggil menghadap ke hadirat Ilahi.

Menurut dia, sang ayah biasanya berjem,ur setiap pagi usai mandi.

Tapi pagi itu, ketika hendak berjemur, Ki Joko Bodo ternyata sudah meninggal dunia.

"Meninggal pagi habis mandi," kata Revo.

"Tiba-tiba waktu dijemur sudah enggak ada."

Anak perempuan Ki Joko Bodo, Ayda Prasasti, mengatakan bahwa ayahnya punya penyakit darah tinggi.

Kompas.com/Cynthia Lova
Kompas.com/Cynthia Lova

Pemakaman Ki Joko Bodo, di TPU Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (22/11/2022).

Seperti saudara lelakinya, Ayda juga bersyukur sang ayah akhirnya hijrah.

"Alhamdulillah," kata Ayda.

"Sejak memperdalam agamanya setiap ada azan pasti beliau orang pertama di keluarga yang langsung cepat-cepat aslat."

Menurut beberapa sumber, Ki Joko Bodo telah mewakafkan sebagian hartanya untuk membangun pesantren.

Tak hanya Ki Joko Bodo, Ayda juga mengaku punya mimpi mendirikan pesantren.

"Dari kecil dulu, masjid dulu, masih proses," katanya.

Adya juga memastikan dirinya akan meneruskan impian sang ayah untuk membangun pusat pendidikan agama.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya