Suar.ID - Pemeran dalam video asusila wanita kebaya merah akhirnya berhasil diamankan pihak kepolisian.
Usai tertangkap inilah, baru terungkap kalau pemeran video wanita kebaya merah ini dijual Rp750 ribu dan juga membuat 92 video asusila lainnya.
Bahkan, ada berbagai tema selain wanita kebaya merah ini.
Selain itu ada foto-foto begini dalam hardisk yang berhasil diamankan polisi.
Foto-foto apakah ini?
Seperti diketahui, video kebaya merah ini belakangan sempat buat heboh warganet dan kedua pemeran pun kini sudah berhasil ditangkap.
Terbongkar kalau ada koleksi video asusila serta foto-foto tak senonoh yang dimiliki oleh pemeran video kebaya merah ini.
Dilansir Kompas.com, pada Minggu (6/11), polisi menangkap pemeran video kebaya merah yaitu pria berinisial ACS dan seorang perempuan berinisial AH, di Surabaya, Jawa Timur.
Polisi pun sudah tetapkan keduanya sebagai tersangka.
Dalam pemeriksaan, video kebaya merah ini rupanya bukan satu-satunya yang dibuat tersangka.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Jatim Kombes Farman mengungkapkan kalau dari 2 hardisk miliki pelaku yang disitia polisi, petugas pun berhasil menemukan ada 92 video asusila lain dalam berbagai judul.
Tak cuma video, hardisk ini juga menyimpan berbagai foto-foto AH tanpa busana.
Diketahui, video dan foto-foto ini dibuat sepanjang 2022.
Selain itu, Farman pun menuturkan kalau kedua tersangka ini memperjualbelikan video asusila ini lewat 2 akun Twitter yang sudah dikelola sepanjang 2022.
Lewat cuitannya di akun tersebut, tersangka pun menawarkan harga video asusila mulai dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah.
Nantinya bagi calon pembeli yang berminat dengan video ini, tersangka pun bakal berikan sebuah link khusus untuk bisa akses ke telegram.
Pada aplikasi percakapan ini, tersangkadan calon pembeli ini akan lakukan kesepakatan harga.
Kemudian, pembeli juga bisa memesan teman video asusila yang diinginkan.
"Tempat buat di dalam kamar hotel sesuai tema yang dipesan.
"Pembuatan sesuai tema pemesanan," ujar Farman di Markas Polda Jatim, Selasa (8/11/2022), dikutip dariTribun Jatim.
Dari keterangan tersangka, pembeli video-video ini pun mereka tak cuma dari dalam negeri namun juga mancanegara.
"Produksi tahun ini. Pasar lokal dan luar.
"Soal tarif, kami fokus pada kebaya merah," ucap Pelaksana Harian (Plh) Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim Kompol Harianto Rantesalu.
Video Kebaya Merah Dijual Rp750 Ribu
Soal video kebaya mera ini, para tersangka mendapatkan pesanan bertema resepsionis hotel dari sebuah akun Twitter.
"Keduanya mendapatkan order dari akun Twitter membuat video asusila dengan judul 'Resepsionis Hotel'," ungkap Farman.
Kemudian, video ini pun direkam oleh tersangka di sebuah hotel di Surabaya.
Farman pun jelaskan kalau tak ada orang lain yang terlibat dalam pembuatan video kebaya merah.
"Mereka bergantian mengambil gambar dengan ponsel," tuturnya.
Untuk video kebaya merh ini pun terangka menjualnya dengan harga Rp750 ribu.
Menurut Firman sendiri, polisi pun kini sedang dalami akun Twitter ini yang minta kedua tersangka buat video kebaya merah.
Baca Juga: Diduga Influenfer, Pemeran Wanita dalam Video Asusila Kebaya Merah Ternyata Berusia 24 Tahun