Suar.ID - Dalam persidangan kasus pembunuhan Brigadir J, seorang petugas PCR berikan kesaksiannya.
Petugas PCR ini pun melihat langsung raut wajah Putri Candrawathi kala tiba di Jakarta.
Sempat ngotot dilecehkan Brigadir J,raut wajah Putri Candrawathi saat tiba di Jakarta ini pun jadi pertanyaan publik.
Benarkah Putri Candrawathi ini tetap santai bak tak terjadi apa-apa?
Untuk diketahui, sepulang dari Magelang, rombongan Putri Candrawathi termasuk Brigadir J ini memang sempat jalani PCR di rumah Sanguling, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022.
Dilansir TribunJatim.com, petugas PCR pun sempat soroti ekspresi wajah Putri Candrawathi dan rombongan.
Sebelunnya, dalam pengakuan Putri Candrawathi, istri Fardy Sambo ini telah dilecehkan oleh Brigadir J kala berada di Magelang.
Petugas swab ungkap ekspresi Putri Candrawathi sebelum Brigadir J ditembak.
Kendati begitu, setibanya di Jakarta, Putri Candrawathi bak tak tunjukkan ekspresi sedih ataupun takut sebagai korban pelecehan.
Hal ini diungkapkan langsung oleh petugas PCR dari Smart Co Lab, Nevi Afrilia.
Nevi sendiri merupakan salah satu petugas swab yang diminta lakukan pemeriksaan PCR Covid-19 pada Putri di rumah Sambo di Jalan Saguling, Jakarta Selatan.
Di kesempatan ini, Novi pun akui dirinya telah datang terlebih dahulu di rumah Sambo.
Kemudian tak berselang lama, rombongan Sambo dan Putri setelah pulang dari Magelang pun tiba di Jakarta.
Kala itu, ia pun melihat Putri turun dari mobil dan masuk ke dalam rumah lewat garasi.
Putri pun nampak bersama asistennya Susi, Kuat Maruf dan Brigadir J.
Petugas PCR ungkap raut wajah Putri Candrawathi sepulang dari Magelang
Ia pun lihat langsung raut muka Putri.
Nampaknya, Putri ini memperlihatkan sedang dalam kondisi lelah.
"Saya melihatnya (Putri) seperti orang capek di perjalanan," kata Nevi dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (7/11/2022).
Selanjutnya, Nevi pun menuturkan kalau ia juga lakukan tes PCR pada 4 orang di garasi.
Keempat orang ini yaituSusi, Putri Candrawathi, Brigadir J dan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E.
"Pertama Putri, Susi, Yosua, yang keempat Richard.
"Raut mukanya semua biasa-biasa saja," jelasnya.
Kemudian, Nevi juga tambahkan kalau tak ada kecurigaan apapun kala proses test PCR ini.
Proses pemeriksaan pun berjalan normal hingga selesai.
"Ibu Putri beliau hasil minta 3 sampai 6 jam.
"Disampaikan dalam bentuk Whatsapp," pungkasnya.
Baca Juga: Putri Candrawathi Tak Pernah Hamil, Ajudan Ungkap Status Anak Keempat Ferdy Sambo