Putri Candrawathi Ngaku Bagian Sensitifnya Dilecehkan Brigadir J, Ferdy Sambo Ngamuk: Harga Diri!

Jumat, 14 Oktober 2022 | 12:39
Kolase Tribunnews

Putri Candrawathi Ngaku Bagian Sensitifnya Dilecehkan Brigadir J, Ferdy Sambo Ngamuk.

Suar.ID -Putri Candrawathi Ngaku Bagian Sensitifnya Dilecehkan Brigadir J, Ferdy Sambo Ngamuk.

Putri Candrawathi menceritakan dugaan pelecehan Brigadir J tersebut kepada anak buah Ferdy Sambo, eks Karo Provos Divisi Propam Mabes Polri, Brigjen Benny Ali.

Cerita ini tertuang dalam berkas dakwaan Hendra Kurniawan selaku tersangka obstruction of justice dalam kasus pembunuhan Brigadir J di SIPP Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Saat itu, Hendra bertemu dengan Benny di rumah dinas Ferdy Sambo pada Jumat 8 Juli 2022 malam.

Hal ini terjadi tak lama setelah Brigadir J dibunuh.

"Putri Candrawathi menceritakan kepada Benny Ali, benar telah terjadi pelecehan tehadap diri Putri Candrawathi di saat sedang beristirahat di dalam kamarnya,

Di mana sewaktu kejadian, Putri Candrawathi juga menggunakan baju tidur celana pendek," bunyi petikan dalam berkas dakwaan Hendra, melansir Tribunnews.

Cerita itu kembali diceritakan Benny Ali kepada Hendra Kurniawan.

Pasalnya, saat itu ia dipanggil oleh Ferdy Sambo setelah Brigadir J tewas.

"Benny Ali melanjutkan ceritanya dan mengatakan, permasalahannya korban Nofriansyah Yosua Hutabarat telah memasuki kamar Putri Candrawathi dan sedang meraba paha sampai mengenai kemaluan Putri Candrawathi," bunyi petikan berkas dakwaan Hendra tersebut.

Dalam cerita rekayasa Ferdy Sambo itu, Putri berteriak saat ditodongkan senjata api sambil dicekik dan dibukakan kancing baju Putri oleh Brigadir J.

Hal itu yang membuat Brigadir J panik.

Sehingga, ia keluar dari kamar Putri di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Saat itu juga, bertemu dengan Richard Eliezer Pudihang Lumiu,"

"Sehingga, terjadi tembak-menembak," tulis dakwaan tersebut.

Dok. Tribunnews
Dok. Tribunnews

Putri Candrawathi Ngaku Bagian Sensitifnya Dilecehkan Brigadir J, Ferdy Sambo Ngamuk.

Ferdy Sambo sempat mengungkapkan kemarahannya atas perbuatan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J terhadap istrinya Putri Candrawathi.

Tindakan Brigadir J dinilai menjatuhkan harga dirinya sebagai jenderal bintang dua.

Hal ini terungkap dalam petikan surat dakwaan tersangka obstruction of justice, Arif Rachman di Sistem Informasi Penelusuran Perkara Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (SIPP PN Jaksel).

Adapun ungkapan kemarahan itu, disampaikan langsung oleh Ferdy Sambo kepada Brigjen Hendra Kurniawan, Brigjen Benny Ali dan Kombes Agus Nurpatria di Kantor Divisi Propam Polri, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022 lalu.

Ini masalah harga diri,

Percuma punya jabatan dan pangkat bintang dua, kalau harkat dan martabat serta kehormatan keluarga hancur karena kelakuan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat,” kata Sambo dalam surat dakwaan tersebut.

Baca Juga: Pengacara Ferdy Sambo Sebut Kliennya Tidak Perintahkan Bharada E untuk Tembak Brigadir J: Hanya Menghajar

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Tribunnews

Baca Lainnya