Suar.ID - Amalkan bacaan doa setelah bersin berikut ini sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.
Umat Islam dianjurkan untuk mengamalkan doa di setiap aktivitasnya.
Begitu pula saat kita bersin.
Islam juga mengatur adab saat kita bersin sehingga udara yang keluar dari mulut dan hidung kita tidak tersebar dengan menutup mulut dan hidung menggunakan tisu, tangan atau sapu tangan.
Tak hanya itu saat bersin kita disunnahkan untuk berdoa.
Karena bersin merupakan salah satu nikmat Allah SWT agar terhindar dari bibit penyakit.
Setelah bersin, dianjurkan untuk membaca hamdalah (doa saat bersin) dengan suara yang cukup keras agar didengar oleh orang lain.
Berikut bacaan doa ketika bersin:
اَلْحَمْدُلِلّهِ
Lalu orang yang mendengarkan orang bersin, hendaknya membaca doa berikut ini:
يَرْحَمُكَ اللهُ
“Yarhamukalloh”
Artinya : (Semoga Allah SWT memberi rahmat kepadamu).
Kemudian, orang yang bersin berdoa lagi, dan berikut adalah lafadz doa nya
يَهْدِيْكُمُ اللهُ وَيَصْلِحُ بَالَكُمً
“Yahdiikumul Loohu Wa Yaslihu Balakum”
Artinya : (Semoga Allah memberi petunjuk kepadamu dan membaguskan keadaanmu)
Hal tersebut sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW berikut;
إِذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ فَلْيَقُلْ الْحَمْدُ لِلَّهِ وَلْيَقُلْ لَهُ أَخُوهُ أَوْ صَاحِبُهُ يَرْحَمُكَ اللَّهُ فَإِذَا قَالَ لَهُ يَرْحَمُكَ اللَّهُ فَلْيَقُلْ يَهْدِيكُمُ اللَّهُ وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ
Artinya: (Jika salah seorang dari kalian bersin, hendaknya dia mengucapkan, 'Alhamdulillah' dan saudaranya atau temannya “yang mendengar” hendaklah mengucapkan, 'Yarhamukallah.' Jika saudaranya berkata 'Yarhamukallah' maka hendaknya dia berkata, "Yahdikumullah wa yushlihu balakum (Semoga Allah memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu).
“HR. Al-Bukhari”
Imam Ibnu Abdil Barr meriwayatkan sebuah kisah, Suatu ketika Imam Abu Dawud yang berada di sebuah kapal mendengar orang bersin di pesisir pantai.
Orang bersin tersebut mengucapkan hamdalah sebagaimana sunah nabi setelah bersin.
Imam Abu Dawud yang mendengar kejadian tersebut kemudian menyewa sebuah perahu kecil atau sampan seharga satu dirham hanya untuk mendatangi orang yang bersin tadi dan mengucapkan ;
يَرْحَمُك اللهُ"
Setelah itu beliau balik kembali ke kapal.
Lantas, orang-orang yang berada di kapal tersebut heran dengan perilaku Imam Abu Dawud dan bertanya mengapa beliau melakukan hal itu.
Kemudian Imam Abu Dawud menjawab;
لعله يكون مجابَ الدعوة"
Artinya : (Barangkali orang yang bersin tadi mustajab doanya)
Hal ini karena ketika beliau mendoakan orang yang bersin, sunah bagi yang bersin untuk mendoakan balik.
Berikut salah satu bacaan doa untuk orang yang mendoakan bersin;
"يهديكم الله ويُصْلح بالكم"
Dalam hal ini, Imam Abu Dawud berharap orang yang bersin tadi adalah orang yang mustajab doanya.
Kemudian ketika orang-orang yang di kapal tertidur, mereka mendengar sahutan;
"يا أهل السفينة، إن أبا داود اشترى الجنة من الله بدرهم"
(Wahai orang-orang yang di kapal, ketauhilah bahwa sesungguhnya Abu Dawud telah membeli surga dari Allah SWT dengan harga satu dirham).
Cerita ini bersumber dari kitab Ghiza’ Al-Albab karya Imam As-Safarini Al-Hanbali, 1/34.
Imam Ibnu Hajar juga menceritakan ini di Syarah Bukhory beliau.
Mendoakan orang bersin termasuk di antara kewajiban yang banyak ditinggalkan.
Nabi Muhammad SAW bersabda; bahwa hal itu di antara hak saudara muslim yang harus ditunaikan, kepada yang kita kenal ataupun tidak.
Dan kita tidak tahu ternyata orang bersin yang kita doakan adalah orang yg doanya selalu diistijabah oleh Allah SWT, sehingga mungkin dengan doa baliknya menjadi sebab kita masuk surganya Allah SWT.
Baca Juga: Ingin Mendapat Banyak Rezeki? Inilah Bacaan Doa Qunut Subuh, Lengkap dengan Latin dan Terjemahan