Bikin Geleng-geleng Kepala, Pria Ini Cari Uang dengan Cara Mengakui Pelanggaran Mengemudi Orang Asing

Senin, 26 September 2022 | 17:01
Unsplash

Ilustrasi mengemudi.

Suar.ID - Pihak berwenang Spanyol baru-baru ini menangkap seorang pria yang telah mengakui banyak pelanggaran mengemudi demi uang.

Pria itu melakukan "pekerjaan" yang tidak lazim itu untuk menjaga catatan mengemudi klien mereka tetap bersih.Penjaga Sipil Kepulauan Balearic di Spanyol mengumumkan bahwa mereka telah menangkap eorang pria asal Armenia yang mengiklankan layanan online yang tidak biasa.

Pria yang tidak disebutkan namanya itu ternyata menawarkan diri untuk disalahkan atas pelanggaran mengemudi orang asing.

Pria ini akan membantu orang asing agar bisa menjaga catatan mengemudi mereka tetap bersih dan mempertahankan poin SIM.

Tentu saja, pria ini mematok biaya antara 75 hingga 200 euro (sekitar Rp 1 hingga Rp 3 juta) per poin pelanggaran.

Tak disangka-sangka, ternyata bisnisnya berkembang dengan sangat pesat.Semuanya dimulai pada pertengahan 2021, ketika Penjaga Lalu Lintas Sipil Mallorca menyelidiki insiden yang terjadi di jalan raya Andratx.

Seorang pengendara yang diberi isyarat untuk berhenti oleh polisi untuk tes breathalyzer rutin mengabaikan instruksi petugas dan melompat kabur.

Selama pelariannya, pria tak dikenal yang mengenakan helm melakukan serangkaian pelanggaran yang berbeda.Sayangnya agen polisi telah menuliskan nomor pendaftaran dan sudah mengajukan dokumen terhadap pelanggar ketika seorang pria atau keturunan Armenia tiba-tiba mengaku sebagai pelaku berbagai pelanggaran.Saat penyelidikan Penjaga Lalu Lintas Sipil terus dilakukan, fakta-fakta baru mulai terungkap.

Pria Armenia itu ternyata memiliki banyak banyak pelanggaran mengemudi dan telah poin pada kartu SIM sampai minus.

Di Spanyol, seperti di banyak negara Uni Eropa lainnya, sistem poin digunakan untuk menghukum pelanggaran lalu lintas.

Setiap pembalap memulai dengan 12 poin – pemula mulai dengan 8 – dan mereka akan kehilangan poin saat melakukan pelanggaran.

Misalnya, menggunakan smartphone saat mengemudi dikenakan biaya 3 poin, serta denda uang.

Ketika seseorang kehilangan semua poin mereka, SIM mereka bisa ditangguhkan untuk jangka waktu tertentu.

Penjaga Lalu Lintas Sipil Mallorca menemukan bahwa pria Armenia itu memiliki penghitungan poin hingga minus 321 poin.Penyelidikan polisi akhirnya mengungkapkan bahwa pria ini telah mengiklankan layanannya sebagai kambing hitam kepada siapa pun yang ingin "mengalihdayakan" pelanggaran mengemudi mereka.

Dia menagih antara 75 dan 200 euro per poin, dan dia telah berurusan dengan tidak kurang dari 91 orang dari seluruh Spanyol.SIM-nya sendiri sudah lama ditangguhkan, tetapi dia terus mengakui pelanggaran orang lain dan mengambil untung dalam prosesnya.

Baca Juga: Miris, Anak di Bawah Umur Dicabuli Kades Berkali-kali, Ternyata Pelaku Memberikan Iming-iming Sejumlah Uang kepada Korban!

Editor : Adrie Saputra

Baca Lainnya