Bukan Karna Iming-iming Bayaran Fantastis, Hotman Paris Sempat Ingin Bela Ferdy Sambo Gara-gara Dapat Bocoran Ini: Dapat Data dari Tim Kuasa Hukumnya

Rabu, 21 September 2022 | 20:37

Hotman Paris tolak tawaran jadi pengacara Ferdy Sambo karena hal ini

Suar.ID - Hotman Paris blak-blakan mengakui sempat diminta menjadi pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Namun tawaran tersebut berakhir ditolaknya meski sempat diiyakan di awal.

Hotman Paris mengaku diamuk istri saat ditunjuk jadi pengacara Ferdy Sambo. Sang anak bahkan turut menyindir pengacara kondang tersebut, seperti apa?

Hotman Paris mengakui dirinya sempat diminta menjadi pengacara Ferdy Sambo.

Dipinang untuk jadi pengacara Ferdy Sambo sekaligus Putri Candrawathi, Hotman Paris terpikir untuk menerimanya.

Namun pemikiran tersebut diubah Hotman Paris dalam waktu tiga hari.

Hingga akhirnya, Hotman Paris membulatkan tekad untuk menolak tawaran Ferdy Sambo, sang tersangka utama kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat ( Brigadir J).

Secara blak-blakan, Hotman Paris menceritakan dirinya yang nyaris jadi sorotan khalayak karena membela Ferdy Sambo.

"Saya diminta oleh Sambo jadi pengacaranya. Diminta juga jadi pengacara istrinya ( Putri Candrawathi), setelah saya tiga hari mikir keras, akhirnya saya menyatakan menolak," ungkap Hotman Paris dilansir dari tayangan Insert Trans TV, Selasa (20/9/2022).

Alasan Menolak

Grid.ID/Ragillita Desyaningrum
Grid.ID/Ragillita Desyaningrum

Hotman Paris ketika ditemui di Polres Jakarta Utara, Selasa (20/9/2022).

Tolak tawaran Ferdy Sambo sebagai pengacara, Hotman Paris pun mengurai alasan.

Ada dua alasan kenapa Hotman Paris menolak permintaan Ferdy Sambo sang mantan Kadiv Propam Polri.

Alasan utama Hotman Paris adalah enggan dicap buruk oleh masyarakat satu Indonesia.

"Banyak alasannya, salah satunya karena saya pembawa acara di suatu televisi, di mana saya sudah berkali-kali membahas kasus itu, saya kan host jadi tidak boleh memihak. Di stasiun televisinya keberatan,"

"Tapi yang paling utama juga karena di seluruh Indonesia, saya dikenal suka membantu orang yang lemah, yang terzolimi. Saya yakin kalau saya pengacaranya Sambo, pasti jutaan rakyat akan hujat saya," akui Hotman Paris.

Kendati menolak, Hotman Paris mengaku sempat setuju saat ditawari untuk jadi kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Bahkan kala itu, Hotman Paris dan pihak Ferdy Sambo sudah deal-dealan harga.

"Jujur saya udah sempat bilang iya (setuju jadi pengacara Ferdy Sambo). Harganya pun sudah disepakati. Tapi sebelum saya bilang iya, tiga hari saya enggak bisa tidur," pungkas Hotman Paris dalam tayangan di kanal Youtube Deddy Corbuzier yang menyebar di media sosial.

Alasan lain Hotman Paris menolak tawaran Ferdy Sambo adalah karena ia dilarang anak dan istrinya.

Bahkan sang anak sampai menyindir soal kondisi finansial.

"Begitu saya bilang sama istri 'Gak boleh' katanya. Istri saya langsung ngamuk.

Pusing lagi, enggak bisa tidur. Anak saya si Frank pas tahu saya mau ditunjuk jadi pengacara Sambo, Frank ngamuk 'Bapak kurang uang?'.

Istri marah anak marah," terang Hotman.

Namun diakui Hotman Paris, ada sebuah faktor yang membuatnya sempat ingin membela Ferdy Sambo.

"Pengacara itu kan, diadakan profesi pengacara bukan untuk membela orang yang benar-benar bersih. Pengacara itu ada untuk membela agar orang mendapat putusan sesuai perbuatannya," kata Hotman Paris.

"Sambo kan sudah mengakui bahwa dia memerintahkan penembakan. Berarti sudah kena 338 (pasal) pembunuhan biasa," sambungnya.

Bukan karena tawaran uang dengan jumlah fantastis, Hotman Paris sempat setuju jadi pengacara Ferdy Sambo karena adanya bocoran dari tim kuasa hukum sang tersangka.

Kolase: Tangkap layar Polri TV
Kolase: Tangkap layar Polri TV

Masih bisa tersenyum kecil meski Ferdy Sambo sudah kenakan baju tahanan kala peragakan adegan rekontruksi kasus Brigadir J, penampilan PC pun disorot.

Ternyata ada 'petunjuk' yang mengarah bahwa kasus pembunuhan Brigadir J bukanlah terencana.

"Saya waktu itu mau (jadi pengacara Sambo), bukan karena tergoda uangnya. Karena saya sudah dapat data dari tim kuasa hukumnya ( Ferdy Sambo), bahwa ada arahnya ke arah seolah-olah ini bukan berencana, tapi spontan," pungkas Hotman Paris.

Terkait petunjuk tersebut, Hotman Paris pun mengungkap temuan tim Ferdy Sambo.

Bahwa Ferdy Sambo membunuh Brigadir J menggunakan perantara tangan Bharada E karena emosi.

"Karena begitu si ibu ( Putri Candrawathi) pulang dari Magelang, menurut informasi dari hasil kesaksian ajudan di BAP, bahwa Ferdy Sambo menangis.

Kalau seorang jenderal menangis, berarti ada kejadian yang dia dengar dari istrinya yang sangat menyakiti hatinya, emosi," ucap Hotman Paris.

Alibi itulah yang diyakini Hotman Paris akan dipakai pengacara Ferdy Sambo di persidangan kelak.

"Kurang dari satu jam (terjadi penembakan Brigadir J), masih tersulut emosi. Itu yang nanti, perhatiin deh, itu pasti dipakai kuasa hukumnya (Ferdy Sambo) sebagai pembelaan bahwa itu bukan pembunuhan berencana. Jaksa harus hati-hati," imbuh Hotman Paris.

Baca Juga: 'Yang Tahu Allah SWT dan Bu PC', Brigadir J Disebut Berupaya Menggendong Putri Candrawathi, Polisi Sebut Istri Ferdy Sambo Punya Peran Penting

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Baca Lainnya