'Langsung Memegag Paha', Bikin Satu Indonesia Geram! Ngotot Dilecehkan, Namun Tak Terbukti, Pengakuan Putri Candrawathi Digerayangi Brigadir J Ditulis Jelas Ferdy Sambo

Selasa, 13 September 2022 | 13:03
Kolase Tribunnews.com

Satu Indonesia geram! Ngotot dilecehkan, pengakuan Putri Cancrawathi digerayangi Brigadir J ditulis jelas Ferdy Sambo.

Suar.ID - Hingga kini nampaknya istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi masih ngotot kalau dirinya adalah korban pelecehan seksual Brigadir J.

Meski bagitu, pengakuan Putri Candrawathi ini pun sudah banyak disebut tak berdasar hingga tak terbukti.

Namun, kini publik dibuat geram dengan pengakuan Putri Candrawathi yang digerayangi Brigadir J ditulis jelas oleh Ferdy Sambo.

Lalu pengakuan Putri Candrawathi seperti apakah yang ditulis oleh Ferdy Sambo ini?

Seperti diketahui, Putri Candrawathi ini mengaku dilecehkan oleh Brigadir J di Duren Tiga.

Sebelumnya, ia sempat mengaku kalau kejadian tersebut terjadi di Magelang.

Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J pun sempat menceritakan hal ini.

Dilansir TribunJambi.com, pada Rabu (13/7/2022), Samuel Hutabarat ini ceritakan apa yang terjadi saat kedatangan Brigjen Hendra Kurniawan.

Pak Hendra ini datang untuk ceritakan kronologi kematian Brigadir J, katanya.

Diketahui, pada Senin (11/7/2022) Magrib, Tribun Jambi maa berada di rumah duka.

Saat itu Tribun Jambi tiba di sana menjelang sore dan telat saksikan pemakaman Brigadir J.

Namun, saat itu sudah rampai polisi dan sejumlah petinggi kepolisian pun nampak di rumah duka .

Kamudian, saat akan bertolak kembali ke Jambi, di jalan utama di samping Masjid Fathul Qarib ada sebuah mobil bus polisi dan satu unit mobil polisi lainnya.

Setelah setengah jam meninggalkan rumah duka, rupanya ada banyak polisi yang meriung di rumah duka.

Salah satunya yaitu Brigjen Kurniawan yang jelaskan kronologi kematian Brigadir J.

TribunManado.com
TribunManado.com

Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi jadi tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

"Ada orang Mabes datang ke sini," begitu pesan dari keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Dalam suasana yang masih diliputi duka ini, sejumlah polisi pun masuk ke rumah Samuel Hutabarat.

Dari sejumlah video pun nampak keluarga duduk di dalam rumah petak beralaskan karpet.

Kemudian sejumlah aparat kepolisian pun masuk, berdiri sementara sepatu masih menempel di kaki mereka.

Suasana malam itu pun nampak begitu tegang.

Kendati begitu, menurut Samuel tak ada ratusan polisi yang mengepung rumahnya dan ia pun bantah kabar tersebut.

Kecuali memang ada saling bantah antara dirinya dan Pak Hendra.

"Cerita pak Hendra katanya anak saya masuk ke kamar ibu Putri (istri Ferdy Sambo) dan todongkan senjata, meraba-raba, Ibu Putri menjerit," kata Samuel saat menceritakan kejadian Senin malam.

Sampai akhirnya cerita pun sampai pada adegan baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E.

Samuel pun lalu menyanggah hal itu.

Mulai dari soal tembakan meleset dari jarak dekat dan cara Brigadir J memegang senjata.

"Saya sanggah, tembakan anak meleset.

"Saya awam, tapi saya rasa lebih enak menembak menggunakan dua tangan.

"Dari tujuh tidak ada yang tepat, kalaupun E pun mengelak, jarak berapa?" sanggah Samuel.

Ia pun juga diceritakan kalau anaknya ini menembak menggunakan 2 tangan.

Berikut ini isi SP3 Laporan Putri Candrawathi yang dibacakan J.Panjaitan yang dikutip dari YouTube tvOnenews pada 6 September 2022.

Pada hari jumat tanggal 8 Juli 2022, sekitar Pukul 17.00 di Komleks Duren Tiga....

Bermula ketika korban sedang berada didalam kamar. Dalam posisi terbaring di tempat tidur, tiba tiba pelaku (Brigadir J) masuk dan langsung memegang paha, kemaluan, serta memegang payudara korban.

Kemudian korban kaget, dan langsung berteriak tolong...tolong..tolong...

Namun pelaku langsung mengancam korban dengan cara menodong senjata api ke kepala korban.

Korban yang merasa ketakutan, kembali berteriak dengan kalimat tolong-tolong...tolong...

Pelaku langsung keluar dari kamar korban. Akibatnya korban merasa ketakutan dan menceritakan kepada suami korban.

Kompascom/Kristianto Purnomo

Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo

Demikianlah isi surat SP3 laporan istri Ferdy Sambo yang dibacakan J.Panjaitan beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Bak Diutus Tuhan Membongkar Skenario Busuk Ferdy Sambo Dalam Kasus Penembakan Brigadir J, Mantan Pegawai Garuda Indonesia Ini Harus Terima Kenyataan Suaminya Dipecat Dari Kepolisian Secara Terhormat

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya