Kabareskrim ragu ada perzinahan antara Putri Candrawathi dan Kuat Maruf, sementara dia juga belum menemukan bukti pelecehan seksual oleh Brigadir J.
Suar.ID -Mantan kuas hukum Bharada E, Deolipa Yumara, menduga ada perzinahan antara Putri Candrawathi dan Kuat Maruf di seputara penembakan Brigadir J.
Perzinahan itulah yang oleh Deolipa Yumara diduga sebagai motif penembakan Brigadir J.
Tapi hal itu diragukan oleh Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto.
Agus mengatakan, perselingkuhan antara Putri Candrawathi dan Kuat Maruf, yang merupakan sopir pribadinya, kemungkinan kecil.
Dia beralasan, Kuat Maruf sudah dua tahun pulang kampung selama pandemi Covid-19.
Kuat Maruf baru kembali bekerja untuk keluarga Ferdy Sambo sekitar seminggu sebelum kejadian, begitu kata Agus.
"Kalau isu dengan Kuat kok jauh ya," kata Agung.
"Karena Kuat baru seminggu masuk setelah hampir dua tahun karena pandemi Covid-19. Terkonfirmasi saksi-saksi lainnya."
Di sisi lain, Agus juga masih belum menemukan bukti adanya pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap Putri Candrawathi.
Sejatinya ini yang disayangkan oleh Agus: jika isu dugaan pelecehan seksual itu langsung dilaporkan oleh Putri Candrawathia tau Ferdy Sambo, pihaknya bisa langsung memroses penyelidikannya.
"Sayangnya mereka tidak melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian (Polres)," katanya.
"Sehingga ada olah TKP dan pengambilan bukti-bukti terkait kejadian tersebut."
Kabareskrim ragu ada perzinahan antara Putri Candrawathi dan Kuat Maruf, sementara dia juga belum menemukan bukti pelecehan seksual oleh Brigadir J.
Lantaran sedikitnya bukti, Agus menyebut apa yang terjadi di Magelang, hanya Putri Candrawathi, Brigadir J, dan Tuhan yang tahu.
"Saya pernah ungkapkan yang tau hanya Allah, PC dan almarhum J yang tahu pastinya" ucapnya.
"Kebenaran hakiki hanya milik Allah SWT. Kebenaran duniawi tentunya didasari atas keterangan saksi-saksi dan bukti," sambungnya.
Agus sementara berkesimpulan: masalah kehormatan menjadi pangkal kasus penembakan Brigadir J.
Tapi dia tidak merincimasalah kehormatan seperti apa yang dia maksud: apakah ada urusannya dengan pelecehan seksual atau ada hal lain.
"Naluri kami sebagai penyidik seniorlah (sudah mau pensiun) apa yang terjadi ya menyangkut kehormatan sebagaimana disampaikan oleh Dirtipidum beberapa waktu yang lalu," jelasnya.
Kabareskrim ragu ada perzinahan antara Putri Candrawathi dan Kuat Maruf, sementara dia juga belum menemukan bukti pelecehan seksual oleh Brigadir J.