Komisioner Komnas Perempuan Sebut Brigadir J Lakukan Tindakan Tidak Senonoh kepada Putri Candrawathi pada Sore Hari

Rabu, 07 September 2022 | 15:31
Tangkapan layar Kompas TV (Kompas.tv)

Siti Aminah Tardi. Komnas Perempuan berpendapat pernikahan siri akan menempatkan perempuan dan anak yang dilahirkan pada situasi kekerasan.

Suar.ID - Komisioner Komnas Perempuan, Siti Aminah Tardibelum lama ini menceritakan kronologi dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J kepada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Siti Aminah Tardi menjelaskan bahwa Brigadir J melakukan pemerkosaaan terhadapPutri Candrawathi.

"Nah kekerasan seksualnya berbentuk perkosaan atau persetubuhan itu terjadi di sore hari," kata Siti Aminah yang dikutip dari Kompas.compada Minggu (4/9/2022).

Lebih lanjut,Siti mengatakan bahwa usai rudapaksayang terjadi pada 7 Juli 2022 lalu, Putri Candrawathi kemudian menghubungi suaminya, Ferdy Sambo.

Siti mengatakan hal yang disampaikan kepada Ferdy Sambo tidak detail dan hanya mengungkapkan Brigadir J telah melakukan tindakan kurang ajar.

"Tapi tidak detail, hanya menyampaikan bahwa ada perilaku tanda kutip ya kurang ajar dari J tapi detailnya nanti diceritakan di Jakarta," jelasnya.

Lantas, usai adanya peristiwa pemerkosaan tersebut, asisten rumah tangga (ART) Putri Candrawathi, Susi, menemukan majikannya itu di depan kamar mandi.

Kolase KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO dan Grup WA via Tribunnews.com
Kolase KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO dan Grup WA via Tribunnews.com

Putri Candrawathi ngaku diperkosa Brigadir J pada sore hari setelah kelelahan seharian.

Mengutip dari Tribunnews.com, ART Putri Candrawathi lainnya, Kuat Maruf, disebutturut membantu istri Ferdy Sambo ke kamar pribadinya.

"Di dalam rumah (di Magelang), selain almarhum (Brigadir) J, Kuat, S, dan Putri (Candrawathi)," katanya.

Kemudian, Putri Candrawathi menghubungi Bharada Richard Eliezer atau Bharada E dan Bripka Richard Ricky Rizal alias Bripka RR agar segera kembali ke Magelang.

"Dalam perjalanan dari Magelang ke Jakarta, Ibu P memang tidak tahu yang mengatur perjalanan karena memang ia kemudian tidak mau ada di satu mobil dengan J."

"Ia memang ketika telepon meminta izin kepada Sambo karena memang takut," ujar Siti.

Seusai sampai di Jakarta, Siti mengungkapkan bahwa Putri menceritakan pemerkosaan yang berada di Magelang kepada Ferdy Sambo.

"Dan Sambo di berbagai media disampaikan sangat marah dan memanggil para ajudannya," katanya.

Lebih lanjut, Siti mengatakan seusai sampai di Jakarta, Putri tidak pernah keluar dari rumahnya.

Baca Juga: Kalau Benar Dilecehkan, Kenapa Putri Candrawathi Masih Mencari-cari Brigadir J Dan Bertemu Sang Ajudan Di Kamar? LPSK: Korban Kan Biasanya Trauma, Kok Bisa Masih Bertemu Pelaku?

Tag

Editor : Adrie Saputra