Suar.ID - Puluhan siswa di sebuah sekolah di India diduga mengikat seorang guru matematika danstaf sekolah ke sebuah pohon.
Para siswakemudian memukuli mereka, setelah beberapa dari mereka mendapat nilai jelek dalam ujian.
Kejadian itu terjadi di Dumka, Jharkhand, negara bagian India.
Foto dan video yang beredar di media sosial menunjukkan tiga pria diikat ke pohon dengan tali merah dan puluhan siswa laki-laki berkeliaran di sekitar mereka dan membawa tongkat kayu tebal.
Video kejadian tersebut dengan cepat menjadi viral, dan meskipun pemukulan itu sendiri tidak tertangkap kamera, penyelidikan polisi menemukan bahwa para korban memang diserang secara fisik oleh para siswa yang marah.
Reaksi kekerasan para siswa tersebut diduga dipicu oleh sejumlah nilai sangat buruk pada ujian matematika Kelas-9.
Mengutip dari India Times,11 siswa dari kelas 32 menerima nilai DD, yang setara dengan gagal, yang memicu kemarahan seluruh siswa.
Mereka menganggap guru matematika, Suman Kumar, danstaf yang mengunggah nilai ke situs web sekolah, Soneram Chaure, harus bertanggung jawab dan para siswa melakukanbalas dendam.
"Siswa memanggil kami dengan dalih mengadakan pertemuan," kata Suman Kumaryang dikutip dari Oddity Central.
"Itu terjadi karena nilai praktik mereka tidak dimasukkan dalam hasil."
"Itu harus dilakukan oleh kepala sekolah."
"Jadi kami tidak bisa mengambil langkah apa pun dalam hal ini."
Siswa yang marah tidak mau mendengarkan penjelasan para korban.
Para siswa dilaporkan terus mengikat mereka di sebuah pohon besar dan memukuli mereka dengan tongkat.
Menurut penyelidikan polisi yang sedang berlangsung, mayoritas dari 200 siswa di Sekolah Tribe Residential terlibat dalam insiden tersebut.
Meski telah dihadirkan bukti-bukti yang dikumpulkan polisi terkait kasus ini, pejabat sekolah memutuskan untuk tidak mengajukan pengaduan terhadap siswa yang terlibat karena dapat merusak "karier siswa".
Pada awalnya, para korban sendiri juga tidak mengajukan pengaduan, tetapi ketika kasus ini menjadi viral, mereka akhirnya mengajukan pengaduan terhadap 11 penyerang mereka.
Tidak jelas apa hukuman bagi para murid yang sangat barbar tersebut.
Baca Juga: Peristiwa G30S: Kisah Tragis Tewasnya Brigjen TNI Donald Isaac Pandjaitan