'Menangis Tanpa Suara', Dugaan Pelecehan Sudah Ditutup, Putri Candrawathi Getol Dibela Komnas Perempuan, Yakin Istri Ferdy Sambo Jadi Korban, Gestur ini Tandanya!

Selasa, 06 September 2022 | 16:33
Kolase Tribunnews.com

Getol bela Putri Candrawathi padahal laporannya sudah ditutup, Komnas Perempuan yakin istri Ferdy Sambo jadi korban pelecehan, gestur ini jadi bukti.

Suar.ID - Kasus dugaan pelecehan yang dilaporkan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi oleh Brigadir J ini kini telah ditutup.

Meski sudah ditutup, Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) malah getol bela Putri Candrawathi.

Komnas Perempuan ini pun yakin betul kalau Putri Candrawathi ini jadi korban pelecehan seksual.

Gestur ini pun jadi tandanya!

Dilansir Kompas.com,Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah Tardi yakin bila Putri Candrawathi jadi korban.

Hal ini bisa dilihat dari gestur istri Ferdy Sambo saat berikan keterangan soal dugaan kekerasan seksual pada 21 dan 23 Agustus.

Grid.ID
Grid.ID

Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo saat hadiri kegiatan rekontruksi adegan pembunuhan Brigadir J.

Sebelumnya, dikabarkan adanya dugaan kekerasan seksual di Magelang, Jawa Tengah.

Kekerasan seksual ini tepatnya terjadi sebelum Brigadir J tewas di rumah dinas Ferdy Sambo yang terletak di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

“Dalam menyampaikan peristiwa kekerasan seksual di Magelang,

"Putri masih menunjukkan indikasi trauma korban,” kata Aminah, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (4/9/2022).

Aminah pun mengungkapkan kalau saat ini emosi Putri ini meluap dan gesturnya seperti orang menangis.

Selanjutnya, Putri memijat jari dengan keras kala menceritakan peristiwa di Magelang yang dianggap sebagai aib.

Menurutnya, hal ini pun menunjukkan indikasi trauma sebagai korban sekaligus penyitas kekerasan seksual.

“Ketika menceritakan peristiwa di Magelang ia masih mengalami kesulitan,

"tangannya saling menggenggam kencang,” tutur Aminah.

Tribunnews

Komisioner Komnas Perempuan ceritakan pemerkosaan yang dialami Putri Candrawathi.

Menurut Aminah, Komnas Perempuan pun telah bertemu dengan Putri.

Pertemuan ini pun sudah terjadi sebanyak 4 kali.

Meski demikian, pihaknya pun baru bisa menggali keterangan dari Putri pada pertemuan ketigad dan keempat.

Di pertemuan pertama, Komnas Perempuan ini cuma bisa melihat kondisi psikologis Putri.

Kala itu, Putri sendiri hanya terus menerus menangis.

Selanjutnya, Putri mendapat pendampingan dari psikologis klinis, dukungan keluarga dan pendeta hingga daya sebagagi penyintas ini terbangun.

“Di dua pertemuan pertama, ibu PC masih menangis terus tanpa suara,

"beberapa hal dijawab dengan bahasa anggukan atau kedipan,” ujar Aminah.

Baca Juga: Ada Amarah dan Pisau Rekontruksi di Rumah Magelang, Kini Muncul Isu Perselingkuhan Putri Candrawathi dengan Kuat Maruf, Polisi Bongkar Fakta Mengejutkan ini!

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya