Marah hingga Anggap Brigadir J Tega Padanya, Ferdy Sambo Sempat Ucapkan 2 Kalimat Terakhir Ini pada Ajudannya, Ada Apa?

Kamis, 01 September 2022 | 12:09
Kolase Tribun Manado/HO/Instagram

Rekonstruksi pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo akan dilaksanakan secara transparan.

Suar.ID - Tim Khusus (Timsus) Polri telah menggelar rekonstruksi kasus Brigadir J di rumah pribadi Ferdy Sambo Jalan Saguling dan rumah dinas di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta pada Selasa (30/8/2022) lalu.

Kelima tersangka, yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer (Bharada E), Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf dihadirkan saat rekonstruksi.

Terdapat 78 adegan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J tersebut.

Akhirnya terungkap, sebelum menghabisi dan menembak mati Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo ternyata sempat mengucapkan dua kalimat kepada ajudannya itu.

Hal itu diketahui dari video animasi detik-detik penembakan Brigadir J yang dirilis oleh Polri.

Dalam video itu, Sambo mengucapkan dua kalimat kepada Brigadir J, sebelum ia kemudian memerintahkan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E lebih dulu menembak bintara Polri sebanyak tiga kali.

Adapun kalimat yang diucapkan Sambo kepada Brigadir J adalah: "Kamu tega sekali sama saya! Kamu kurang ajar sekali sama saya!"

Setelah itu Sambo memerintahkan Bharada Richard untuk menembak Yosua.

"Woy, kamu tembak, kau tembak cepat. Cepat woy kau tembak!" perintah Sambo ke Richard Eliezer.

Tangkap layar YouTube

Reka adegan penembakan Brigadir J

Mendengar perintah itu, Bharada E kemudian melepaskan tembakan 3-4 kali hingga Yosua tersungkur di samping tangga depan gudang.Setelah itu Sambo ikut menembak ke arah Yosua. Ia menembak kepala Yosua yang sudah tersungkur.

Setelah 'menghabisi' Brigadir J, Sambo lantas menembak ke arah tembok hingga lemari agar kasus tersebut sesuai dengan skenarionya yakni akibat tembak-menembak.

Sambo kemudian menjemput istrinya Putri Candrawathi yang berada di dalam kamar.

Sambo lalu keluar dari rumah.

Putri juga menyusul keluar rumah bersama Kuat Ma'ruf.

Lalu, Bripka Ricky yang sudah berada di dalam mobil mengantar Putri pulang ke rumah pribadi.

Narasi yang digambarkan dalam video yang dirilis oleh Polri itu sesuai dengan keterangan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) yang ikut memantau proses rekonstruksi tewasnya Brigadir J yang digelar pada Selasa (30/8 lalu).

LPSK menjadi pengawas eksternal yang dihadirkan Polri dalam rekonstruksi ini bersama Komnas HAM dan Kompolnas.

"Iya (Ferdy Sambo ikut menembak). Iya, versinya Bharada E," kata komisioner LPSK Edwin Partogi saat dikonfirmasi awak media, Rabu (31/8/2022).

Baca Juga: Putri Candrawathi Disebut Berhubungan Badan Dengan Kuat Ma'ruf, Saksinya Brigadir J, Ferdy Sambo Sampai Tolak Peragakan Adegan Ini: Lagi Making Love, Ketahuan Yoshua

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Baca Lainnya