Suar.ID- Kasus tewasnya Brigadir J hingga kini masih jadi sorotan publik.
Sosok Ferdy Sambo yang diduga sebagai aktor utama dalam pembunuhan Brigadir J pun sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Hingga saat ini sudah adalima orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka karena disebut-sebut telah membantu menghabisinyawa Brigadir J.
Adapun 5 tersangka telah ditetapkan dalam kasus pembunuhan Brigadir J adalah Irjen Ferdy Sambo, Bharada E atau Richard Eliezer, Bripka RR atau Ricky Rizal.
Lalu ada asisten rumah tangga Sambo bernama Kuat Ma'ruf dan istri Sambo yakni Putri Candrawathi.
Mengutip dari Tribunnews.com, Ferdy Sambo ternyata menitipkan pesan kepada sang anak yang bercita-cita menjadi polisi.
Kak Seto mengungkap bahwa Ferdy Sambo berharap sang anak tetap meneruskan mimpinya menjadi polisi.
"Tetap melanjutkan cita-citanya untuk yang dua itu, yang nomor dua dan nomor tiga ingin menjadi polisi," kata Kak Seto.
"Jadi tetap melanjutkan cita-citanya itu, kemudian tetap mengambil yang positif dari orangtuanya, begitu," sambungnya.
Ferdy Sambo juga berharap agar anak-anaknya tegar dan tetap percaya diri setelah orangtuanya ditahan polisi.
"Iya, sambil menitipkan pesan supaya anak-anak tetap percaya diri, tetap tegar, menghadapi berbagai perundungan dan sebagainya," jelas Kak Seto.
Dilansirdari akun Instagram @nafaurbach pada Kamis (25/8/2022), Nafa Urbach pun ikut menyoroti nasib anak-anak Ferdy Sambo.
Diketahui bahwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi memiliki 4 orang anak.
Nafa Urbach menyebut bahwa anak akan selalu menjadi korban atas kejadian seperti ini.
"Terus kalau kayak gini yang perlu disalahkan sopo? Anak selalu jadi korban," tulis Nafa Urbach.
"Terus respon kita sebagai warga melihat ini tuh kek mana yang bener?" lanjutnya.
Nafa Urbach kemudian meminta agar masyarakat melihat dengan pandangan logis dan tak terbawa perasaan.
"Bisakah kita punya hati dipisahin antara ingin menunjuk atau pakai pandangan yang berbeda," tulis Nafa Urbach.
"Otak harusnya bisa mengalahkan perasaan anak selalu jadi korban," sambungnya.
"Keluarga Josua adalah korban, anak Sambo juga korban," tegasnya.