Suar.ID - Sebuah perusahaan China telah memicu kontroversi secara online dan membuat heboh media sosial.
Perusahaan tersebut telah dilaporkan memaksa karyawan mereka untuk makan telur mentah sebagai hukuman karena tidak memenuhi harapan.
Semuanya dimulai ketika seorang mahasiswa tahun kedua bermarga Ducurhat ke media sosialdan mengeluh tentang pengalamannya selama magang di perusahaan teknologi Zhengzhou.
Dia mengklaim bahwa perusahaan tersebut memiliki aturan aneh di mana karyawan harus menelan telur mentah jika mereka tidak mendapatkan pesanan yang cukup dalam jangka waktu tertentu atau gagal memenuhi harapan manajemen.
Dia mengaku magangnya dihentikan setelah dia menolak untuk mematuhi aturan, menambahkan bahwa manajemen membuatnya menuliskan "alasan pribadi" sebagai alasan untuk mengakhiri magang untuk membebaskan perusahaan dari tanggung jawab apa pun.
Pengungkapan Du memicu kemarahan online dan video berikutnya diposting secara anonim dan menunjukkan karyawan perusahaan tampaknya mual ketika mencoba menelan telur mentah.
Orang-orang menyebut praktik itu tidak manusiawi, memperingatkan bahaya makan telur mentah, dan menyerukan mereka yang bertanggung jawabharus diadili.
Sementara itu, perwakilan perusahaan yang belum disebutkan namanya itu tampaknya tidak terlalu ambil pusing dengan reaksi tersebut.
Mereka hanya mengklaim bahwa makan telur mentah sudah jelas diatur dalam buku pedoman karyawan, jadi semua karyawannya sudah dianggap mengetahui konsekuensinya jika gagal memenuhi target.
Ketika Du bertanya tentang legalitas aturan tersebut, manajer SDM malah balik membuat pertanyaan: "Hukum apa yang mencegah Anda untuk makan telur mentah?"
Brigade pengawasan ketenagakerjaan Distrik Jinshui, Kota Zhengzhou dilaporkan sedang menyelidiki kasus tersebut.
Akan tetapi para ahli hukum mengklaim bahwa mereka akan membutuhkan lebih dari kesaksian Du, karena magangnya yang tidak dibayar tidak memenuhi syarat sebagai pekerjaan, sehingga tidak termasuk dalam undang-undang perburuhan.
Namun, jika ada karyawan lain yang bersaksi melawan perusahaan, semuanya akan berbeda.
Du mengatakan kepada wartawan bahwa konsumsi telur mentah oleh karyawan digunakan sebagai bentuk motivasi oleh perusahaan, yang sejak itu telah dikonfirmasi oleh manajemen.
"Karyawan bertanggung jawab atas hasil dalam proses penjualan, dan penghargaan dan hukuman juga didefinisikan dengan jelas dalam proses implementasi."
"Tanpa mereka, manajemen sehari-hari tidak mungkin," tulis manajemen perusahaan dalam sebuah pernyataan.
Rupanya, karyawan yang tidak ingin mengkonsumsi telur mentah sebagai hukuman dapat memilih untuk menelan seluruhbotol mustard sebagai gantinya.
Meski kontroversial, bentuk hukuman seperti itu sama sekali tidak jarang di China.
Beberapa tahun yang lalu, ada satu perusahaan yang memaksa pekerjanya memakan kecoak karena gagal memenuhi target penjualan, dan kemudian ada perusahaan lain yang membuat karyawannya merangkak di jalan karena hasil penjualan tidak memuaskan.