Suar.ID - Gus Samsudin hingga saat ini masih terlibat perseteruan dengan Pesulap Merah alias Marcel Radhival.
Seperti yang diketahui, Pesulap Merah sempat mendatangi Padepokan Gus Samsudin untuk meminta pembuktian bila dirinya tidak memakai trik.
Pertemuan mereka berdua sempat ricuh bahkan Pesulap Merah dapat kekerasan fisik.
Setelah itu, padepokan Gus Samsudin juga digeruduk warga.
Warga minta padepokan milik Gus Samsudin ditutup.
Merasa dirugikan oleh Pesulap Merah, Gus Samsudin kini minta ganti rugi Rp 100 Miliar kepada Pesulap Merah.
Dikutip dari Tribunstyle, jika tak ada itikad baik dari Pesulap Merah, Gus Samsudin bahkan menyatakan tak segan-segan melanjutkan proses di polisi.
Gus Samsudin ancam akan lanjutkan proses hukum Pesulap Merah atas kasus pencemaran nama baik.
Gus Samsudin bahkan memberi waktu ke Pesulap Merah hingga hari ini, Jumat (12/8/2022).
Pernyataan itu diungkap Gus Samsudin Channel YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Jumat (12/8/2022).
Dalam kesempatan itu Gus Samsudin mengaku bahwa dirinya melaporkan Pesulap Merah atau Marcel Radhival ke Polda Jawa Timur setelah Padepokan Nur Dzat Sejati miliknya ditutup oleh Pemkab Blitar, Jawa Timur.
"Tindakan hukum saya bukan cuma tentang pencemaran nama baik, tetapi mendistribusikan sesuatu hal yang bukan miliknya, ujaran kebencian, dan menimbulkan kerusuhan dan perusakan," ujar Gus Samsudin.
Selain melayangkan tuntutan pidana, Gus Samsudin juga menuntut secara tegas dan tak main-main kepada Pesulap Merah agar ganti rugi sebesar Rp 100 miliar.
"Penasihat hukum saya menuntut beliau (Pesulap Merah) 100 miliar," katanya kepada Denny Sumargo.
Selain itu Gus Samsudin memberikan waktu kepada Pesulap Merah sampai hari Jumat (12/8/2022) agar memiliki itikad baik.
Pasalnya jika Pesulap Merah tetap bungkam dan tak meminta maaf padanya, Gus Samsudin dengan tetgas akan melanjutkan masalahnya dengan Pesulap Merah ke ranah hukum.
"Apabila sampai hari jumat tidak ada itikad baik gimana?," tanya Denny Sumargo.
"Proses hukumnya akan berlanjut," kata Gus Samsudin.