Penjagaan Diperketat, Begini Operasi Senyap Penjemputan Ferdy Sambo

Minggu, 07 Agustus 2022 | 10:03
Facebook

Penjagaan Diperketat, Begini Operasi Senyap Penjemputan Ferdy Sambo.

Suar.ID -Penjagaan Diperketat, Begini Operasi Senyap Penjemputan Ferdy Sambo.

Irjen Ferdy Sambo dinyatakan melakukan pelanggaran prosedur terkait penanganan kasus penembakan di rumah dinasnya yang menewaskan Brigadir J.

Saat ini, ia telah dibawa ke Korbrimob Polri.

Hal ini disampaikan Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, dalam konferensi pers pada Sabtu (6/8/2022) malam.

Menurut hasil pemeriksaan Inspektorat Khusus (Irsus), Irjen Ferdy Sambo dinyatakan tidak bersikap profesional.

"Hasilnya, Irjen FS (Ferdy Sambo) melakukan pelanggaran terkait masalah ketidakprofesionalan di dalam olah TKP,"

"Oleh karenanya pada malam hari ini, yang bersangkutan langsung ditempatkan di tempat khusus, di Korbrimob Polri," kata Dedi, Kamis, dalam tayangan Breaking News KompasTV.

Lebih lanjut, ia juga membantah kabar yang mengatakan Irjen Ferdy Sambo sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

"Dalam konteks pemeriksaan," tegasnya.

Proses penangkapan ini tergolong rapi dan cukup mengejutkan.

Namun sebenarnya, sudah muncul tanda-tanda akan ada gebrakan polisi.

Pada Sabtu (6/8/2022), sekitar pukul 13.30 WIB, tiba-tiba pasukan Brimob dikerahkan ke Gedung bareskrim Polri dengan menggunakan kendaraan taktis dan bersenjata lengkap.

Kepada wartawan, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian mengatakan, kehadiran brimob tersebut untuk melakukan pengamanan.

"Kehadiran Brimob untuk pengamanan Bareskrim," ujar Andi Rian,seperti diberitakan Tribunnews.com.

Saat ini, Bareskrim memang ikut terlibat menangani kasus kematian Brigadir J.

Facebook
Facebook

Penjagaan Diperketat, Begini Operasi Senyap Penjemputan Ferdy Sambo.

Sementara itu, Bareskrim tergabung dalam tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Andi Rian pun ditanya wartawan terkait tujuan kehadiran Brimob itu.

Namun ia hanya menjawab, pengamanan itu dilakukan atas permintaan kepala Bareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto.

"Itu atas permintaan resmi Kabareskrim," ujarnya.

Lalu Sabtu (6/8/2022) malam harinya sekitar pukul 22.00 WIB, tiba-tiba kabar Irjen Ferdy Sambo ditangkap, menyebar di kalangan wartawan.

Tak lama kemudian, ada temu pers di Mabes Polri untuk menjelaskan penangkapan Ferdy Sambo tersebut.

Setelah itu, beberapa wartawan kemudian mendatangi Mako brimob di Kelapa Dua, Cimanggis, Depok, jawa Barat.

Berdasarkanpantauan Tribunnews.com yang hadir di sana, beberapa petugas berseragam dan bersenjata lengkap berjaga-jaga di depan gerbang Mako Brimob.

Lalu tak lama kemudian, beberapa wartawan yang berada di dekat Mako Brimob didatangi petugas berseragam preman.

"Mohon maaf, kalian darimana?" tanyanya, Sabtu (6/8/2022) malam.

Tribunjakarta.com
Tribunjakarta.com/Dwi Putra Kesuma

Suasana di depan pintru gerbang Mako Brimob di Kelapa Dua, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Sabtu (6/8/2022) malam setelah Irjen Ferdy Sambo ditempatkan di situ.

Para wartawan memberi penjelasan dan maksud kedatangannya.

Lalu, petugas itu kemudian meminta para wartawan untuk segera meninggalkan lokasi.

"Silakan kalian geser (pergi),"

"Karena, di sini belum ada izin peliputan," tegasnya.

Hingga pukul 23.00 WIB, penjagaan di depan mako Brimob tampak semakin diperketat.

Baca Juga: Semakin Terungkap, Irjen Ferdy Sambo Diduga Lakukan Pelanggaran Berat Ini Soal Kasus Penembakan Brigadir J, Sekarang Harus Mendekam Di Mako Brimob Sebagai Ganjarannya, Polisi: Tidak Ada Penangkapan

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Youtube Kompas TV, Tribunnews

Baca Lainnya