Siap Tangkap Pelaku Hidup Atau Mati, Serda Ucok 'Cebongan' Marah kala Dengar Brigadir J Tewas Mengenaskan di Rumah Ferdy Sambo: Sungguh Kami Tidak Tega!

Kamis, 04 Agustus 2022 | 20:48
Info militer dunia

Siap Tangkap Pelaku Hidup Atau Mati, Serda Ucok 'Cebongan' Marah kala Dengar Brigadir J Tewas Mengenaskan di Rumah Ferdy Sambo.

Suar.ID - Siap Tangkap Pelaku Hidup Atau Mati, Serda Ucok 'Cebongan' Marah kala Dengar Brigadir J Tewas Mengenaskan di Rumah Ferdy Sambo.

Serda Ucok merupakan mantan anggota Kopassus yang dulu pernah melakukan aksi balas dendam pada preman yang mengeroyok temannya hingga tewas.

Peristiwa tersebut berawal dari kejadian pengeroyokan yang menimpa Serka Heru Santoso hingga tewas dengan luka bacok.

Pelakunya adalah sindikat preman yang meresahkan masyarakat Yogyakarta saat itu.

Sehari setelah kejadian tersebut, seorang anggota Kodim yang juga mantan anggota Kopassus bernama Sertu Sriyono, ditemukan tewas dibacok.

Setelah mendengar berita tersebut, Serda Ucok dan temannya segera mengunjungi Lapas Cebongan di tengah malam.

Mereka bersenjatakan AK-47, dua pucuk replika AK-47 dan sebuah pistol.

Pasukan ini pun masuk ke lapas.

Mereka mengaku sebagai anggota Polda DIY.

Serda Ucok pun masuk ke dalam blok A5.

Sedangkan dua temannya, Serda Sugeng dan Koptu Kodik berjaga di luar.

Saat itu,Ucok memberikan tembakan pada pelaku pembunuhan Serka Heru dan Sertu Sriyono itu.

Keempat korban ini bernama Yohanes Juan Manbait, Gamaliel Yermiyanto Rohi Riwu, Adrianus Candra Galaja, dan Hendrik Benyamin Sahetapy Engel alias Deki.

Serda Ucok pun divonis 11 tahun penjara.

Lantaran, dia terbukti melakukan pembunuhan tersebut.

Tribun News
Tribun News

Siap Tangkap Pelaku Hidup Atau Mati, Serda Ucok 'Cebongan' Marah kala Dengar Brigadir J Tewas Mengenaskan di Rumah Ferdy Sambo.

Serda Ucokmenjalani masa 2/3 tahanan yang terhitung dari 2013.

Ia sudah 8 tahun menjalani kurungan dari total 11 tahun.

Serda Ucok kini berhak untuk bebas.

Sementara itu, baru-baru ini Serda Ucok yang juga mengaku sebagai sesama putra Batak dan prajurit Kopassus merasa terpanggil.

Lantaran ketidakadilan yang dirasanya, terkait kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Serda Ucok Tigor Simbolon, melalui video yang diunggah di akun facebook milik Rohani Simanjuntak yang juga tante Brigadir J pada Rabu, 3 Agustus 2022, mengaku, siap mencari pembunuh Brigadir J.

"Komando, Kami alumni pasukan cebongan 2013, Serda Ucok Simbolon dan kawan-kawan, merasa terpanggil melihat ketidakadilan atas kematian Brigadir Josua secara mengenaskan di rumah bosnya," kata Serda Ucok dalam video tersebut.

"Sebagai putra batak dan prajurit Kopassus, kami merasa terpanggil untuk membantu ibu pertiwi demi membela keadilan dengan menangkap dan mengungkap pembunuh Josua secara terang benderang."

"Sungguh kami tidak tega melihat negara sepertinya kesulitan dan kehabisan energi untuk menangkap pembunuh Josua."

"Mohon beri kami ruang untuk menangkap pembunuh Josua hidup atau mati secepat-cepatnya."

"Kami pasti bisa, berani, benar, berhasil, komando!" Tegas Serda Ucok.

Facebook
Facebook

Siap Tangkap Pelaku Hidup Atau Mati, Serda Ucok 'Cebongan' Marah kala Dengar Brigadir J Tewas Mengenaskan di Rumah Ferdy Sambo.

Baca Juga: Salah Kaprah, Bharada E Bukan Beladiri, Polri Temukan Unsur Pidana Pembunuhan Kasus Penembakan Brigadir J: Penyidikan Belum Berhenti

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Facebook, Tribun Timur

Baca Lainnya