Suar.ID - Ayah Brigadir J, Samuel Huatabarat, curiga masih ada yang tidak beres dengan ponselnya.
Sebelumnya, Samuel Hutabarat sempat merasa ponselnya diretas setelah Brigadir J tewas tertembak pada Jumat 8 Juli 2022.
Ponsel Samuel Hutabarat dan keluarga Brigadir J sempat tidak bisa digunakan untuk mengakses WhatsApp dan media sosial.
Namun kini ponsel tersebut sudah kembali normal.
Meski begitu, Samuel merasa masih ada yang tidak beres.
Keluarga mendadak curiga akses telepon mereka saat ini tengah disadap.
Perjuangan keluarga untuk mendapatkan keadilan bagi Brigadir J bak penuh dengan lika-liku.
Sebelumnya keluarga sempat dilarang untuk membuka peti jenazah Brigadir J.
WhatsApp milik Brigadir J dan anggota keluarga pun sempat diretas.
Kini ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat mengaku curiga teleponnya saat ini juga tengah disadap.
Bukan tanpa alasan, ayah Brigadir J ini mengaku merasa janggal saat melakukan panggilan.
Berbagai suara aneh terdengar saat ayah Brigadir J melakukan sambungan.
"Kalau pas telepon itu ada bunyi tut, habis itu baru masuk berdering, jadi seperti singgah dulu," ucapnya.
Hal ini disadari oleh Samuel setelah dibuka retasan ponsel keluarga beberapa waktu lalu.
"Saya curiga masih di sadap hp kami," ucapnya.
Ia juga mengatakan saat menelepon via aplikasi WhatsApp juga ada bunyi berisik seperti suara jangkrik.
"Kalau telepon wa biasa kayak ada bunyi jangkrik," ucapnya.
Dengan adanya indikasi sadapan ini, pihak keluarga menyatakan berhati-hati dan hanya memberikan keterangan secara tatap muka.