Tega Sebut Kondisi Jenazah Brigadir Yosua Tak Bagus Dilihat Keluarga, Akhirnya Terbongkar Sosok Anak Buah Irjen Ferdy Sambo yang Kontroversial Ini: Kita Juga Punya Keluarga!

Kamis, 21 Juli 2022 | 07:02
Facebook

Tega Sebut Kondisi Jenazah Brigadir Yosua Tak Bagus Dilihat Keluarga, Akhirnya Terbongkar Sosok Anak Buah Irjen Ferdy Sambo yang Kontroversial Ini.

Suar.ID -Tega Sebut Kondisi Jenazah Brigadir Yosua Tak Bagus Dilihat Keluarga, Akhirnya Terbongkar Sosok Anak Buah Irjen Ferdy Sambo yang Kontroversial Ini.

Brigadir Yosua merupakan pengawal dan sopir istri Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo.

Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi mengatakan, sebelum tewas ditembak, Brigadir Yosua disebut menerobos masuk ke kamar istri Irjen Sambo.

Saat itu, istri Irjen Sambo sedang beristirahat di kamar tersebut.

Diduga terjadi pelecehan terhadap istri Irjen Ferdy Sambo.

"Brigadir J melakukan pelecehan, berkata 'diam kamu', sambil menodongkan senjata ke Ibu Kadiv Propam," kata Budhi, melansir Tribunnews.

Istri Irjen Ferdy Sambo pun berteriak.

Lantas, teriakan tersebut didengar oleh Bharada E yang berada di lantai 2.

Hingga akhirnya, insiden maut terjadi.

Insiden itu menewaskan Brigadir J.

Menurut kesaksian dari pihak keluarga korban, terdapat kejanggalan pada jasad Brigadir Yosua.

Rohani Simanjuntak, keluarga korban mengatakan, Brigadir Yosua tewas dengan 4 luka tembak.

Beberapa di antaranya, yakni dua luka tembak di dada, 1 luka tembak di tangan dan 1 luka tembak di leher.

Tidak hanya itu, korban juga mengalami luka akibat senjata tajam di mata, hidung, mulut, dan kaki.

Bahkan disebut-sebut, di jasad korban terdapat luka sayatan.

Namun menanggapi hal itu, Pihak Polri menyebutkan, sayatan di tubuh jenazah Brigadir Yosua alias Brigadir J akibat proyektil yang ditembakkan oleh Bharada E.

“Iya itu, sayatan itu akibat amunisi atau proyektil yang ditembakan Bharada E,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/7/2022).

Menurut Ramadhan, proyektil yang ditembakkan itu mengenai tubuh Brigadir J.

Sehingga, membuat luka seperti sayatan.

Saat tembak-menembak itu, Brigadir J melepaskan tujuh kali tembakan kepada Bharada E.

Adapun, Bharada E membalas dengan dengan 5 kali tembakan.

Kendati demikian, ia tidak menjelaskan lebih lanjut soal luka tembakan dalam kejadian itu.

“Walaupun lima tembakan, ada satu tembakan yang mengenai tangan,"

"Kemudian, tembus ke badan,"

"Jadi kalau dibilang, ada tujuh lubang,"

"Tapi lima tembakan itu, ada satu tembakan yang mengenai dua bagian tubuh termasuk sayatan itu,” ujar dia.

Sempat muncul desakan Karo Paminal Divpropam Polri, Brigjen Hendra Kurniawan dinonaktifkan.

Lantaran, ia disebut melarang untuk membuka peti jenazah Yosua.

Anak buah Irjen Ferdy Sambo pun buka suara.

Ternyata, bukan Brigjen Hendra Kurniawan yang melarang untuk membuka peti jenazah Brigadir Yosua.

Pemeriksa Utama Divpropam Polri, Kombes Leonardo Simatupang menerangkan, dia menjadi personel kepolisian yang mengantar jenazah Brigadir Yosua ke rumah duka di Desa Suka Makmur, Sungai Bahar, Muarojambi, Jambi.

Saat memberikan konfirmasi kepada wartawan, Leonardo juga menyangkal, ada larangan kepada keluarga untuk membuka peti jenazah.

"Yang mengantar jenazah itu saya, nggak Karo Paminal."

"Itu ya, salah ngikutin informasi-informasi yang nggak benar," kata Leonardo pada Rabu (20/7/2022).

"Tidak pernah ada saya untuk melarang buka peti ya,"

"Karena, nggak bagus dilihat keluarga,"

"Kita punya keluarga juga," sambungnya.

Facebook
Facebook

Ternyata anak buah Irjen Ferdy Sambo yang bilang kondisi jenazah Brigadir Yosua tak bagus dilihat keluarga.

Leonardo mengatakan, Brigjen Hendra datang ke kediaman keluarga saat jenazah Brigadir Yosua sudah dimakamkan.

Hendra datang untuk melaksanakan upacara.

Ia membantu mutasi adik Brigadir Yoshua ke Polda Jambi.

"Karo Paminal datang itu setelah jenazah dikebumikan,"

"Itu pun karena permintaan dari keluarga untuk menjelaskan kronologi,"

"Permintaan untuk upacara dan mutasi adiknya, supaya minta dibantu tuntas, itu aja," kata Leonardo.

Facebook
Facebook

Ternyata anak buah Irjen Ferdy Sambo yang bilang kondisi jenazah Brigadir Yosua tak bagus dilihat keluarga.

Baca Juga: Misteri Tewasnya Brigadir J di Rumah Dinas Ferdy Sambo Mulai Terkuak, Kini Pengacara Ungkap Bukti Baru, Sebut Soal Video Penyiksaan: Dia Disayat-sayat!

Tag

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber Kompas.com, Tribunnews