Anaknya Tewas Ditembak Gegara Kepergok Lecehkan Istri Irjen Ferdy Sambo, Ayah Brigadir Yosua Masih tak Terima dengan Kematian Putranya, Bongkar Tingkah Istri Kadiv Propam Polri: Bagi Laki-laki, Seksi

Rabu, 13 Juli 2022 | 07:08
Facebook

Anaknya Tewas Ditembak Gegara Kepergok Lecehkan Istri Irjen Ferdy Sambo, Ayah Brigadir Yosua Masih tak Terima dengan Kematian Putranya, Bongkar Tingkah Istri Kadiv Propam Polri.

Suar.ID -Anak Tewas Ditembak Gegara Kepergok Lecehkan Istri Irjen Ferdy Sambo, Ayah Brigadir Yosua Masih tak Terima dengan Kematian sangPutra, Bongkar Tingkah Istri Kadiv Propam Polri.

Samuel Hutabarat, ayah Brigadir Yosua yang tewas dalam insiden penembakan di rumah dinas Kadiv Propam Polri di Jakarta mengatakan, ada sejumlah kejanggalan.

Menurutnya, tim dari Mabes Polri menyampaikan, dalam insiden tersebut, Brigadir Yosua terlebih dahulu mengeluarkan senjata tajam.

Bahkan, ia menembak secara membabi buta ke arah ajudan Irjen Ferdy Sambo yang berada di rumah tersebut.

Namun hingga saat ini, pihak Kepolisian tidak menyebut pasti sosokyang terlibat baku tembak dengan Brigadir Yosua.

Bahkan, ia juga merasa janggal dan bertanya terkait kondisi orang yang terlibat baku tembak dengan Brigadir Yosua tersebut.

"Kalau anak saya yang menembak secara membabi buta, terus kondisi yang ditembak gimana?"

"Katanya, lagi diperiksa di sana."

"Nah logikanya, kalau jarak 3 meter, tidak mungkin tidak kena kalau terjadi baku tembak," kata Samuel, saat diwawancarai tribun di kediamannya di Sungai Bahar, Senin (11/7/2022).

Tidak hanya itu, Samuel juga meminta pihak kepolisian untuk lebih terbuka.

Ia ingin diperlihatkan CCTV di lokasi kejadian, jika memang Brigadir Yosua terlebih dahulu melakukan penembakan.

Menurutnya, rumah perwira tinggi seharusnya memiliki CCTV dan pengawasan ketat.

"Itu kan rumah perwira tinggi ya, tolong diperlihatkan CCTV-nya," ujarnya.

Menurutnya, kejanggalan lainnya, beberapa jam sebelum kejadian, Brigadir Yosua dan keluarganya masih intens berkomunikasi.

Saat itu, orangtua korban bersama dengan adiknya sedang pulang ke kampung halaman, Balige, Sumatera Utara untuk ziarah.

Facebook
Facebook

Samuel Hutabarat, ayah Brigadir Yosua membongkar kebiasaan istri Kadiv Propam Ferdy Sambo usai didatangi petinggi Polri.

Brigadir Yosua selalu aktif memberi komentar setiap foto yang dia lihat di post oleh adiknya.

Brigadir Yosua sebenarnya ingin ikut pulang ke kampung halaman.

Namun, ia dalam kondisi tugas.

Saat itu, Brigadir Yosua sedang mendampingi keluarga perwira tinggi Polri tersebut ke Magelang.

Kemudian berkomunikasi dengan sang ibu, ia akan kembali ke Jakarta.

"Waktu itu masih aktif chatingan,"

"Setiap foto-foto selalu di komentari."

"Dia bilang, enak ya, katanya sama adiknya," jelas Samuel.

Mereka memperkirakan, perjalanan Magelang menuju ke Jakarta, sekitar 7 jam.

Kemudian, mereka menghubungi Brigadir Yosua untuk memastikanterkait kedatangannyadi Jakarta.

Namun, saat itu Brigadir Yosua tidak bisa dihubungi.

Semua kontak di keluarganya telah diblokir.

"Semua di blokir,"

"Kakaknya dan yang lainnya di blokir," katanya.

Tidak berselang lama, mereka mendapat kabar, Brigadir Yosua telah meninggal dunia.

Mirisnya, informasi tersebut tidak mereka terima langsung dari kepolisian, melainkan dari adik kandung korban yang juga bertugas di Mabes Polri.

Tidak hanya itu, ia juga mengaku, tidak dimintai persetujuan terkait proses autopsi yang dilakukan terhadap anaknya.

Ia mendapati, Brigadir Yosua sudah dalam kondisi lebam di sekujur tubuh, dan luka tembak di dada, tangan, leher dan bekas jahitan hasil autopsi.

"Tidak ada meminta persetujuan keluarga atas autopsi yang dilakukan," katanya.

Kejanggalan masih berlanjut.

Saat jenazah Brigadir Yosua tiba, pihak keluarga sempat tidak diizinkan untuk melihat atau membuka pakaian korban.

Kemudian, mereka juga melarang pihak keluarga untuk mendokumentasikan kondisi korban saat pertama kali tiba di rumah duka.

"Awalnya kita dilarang,"

"Tapi, mamanya maksa mau lihat,"

"Dan pas dilihat, saya langsung teriak lihat kondisi anak saya,"

"Badannya lebam, mata kayak ditusuk dan ada luka tembak," sebutnya.

Samuel merasa terpukul dengan kondisi anaknya tersebut.

Ia bilang, jika memang ditemukan kesalahan terhadap anaknya, tidak seharusnya diperlakukan dengan hal tersebut.

"Misalnya pun anak saya salah, ya jangan disiksa begitu," pungkasnya.

Terkaitpenyebab kematian anaknya yang tragis, Samuel mengatakan, seorang petinggi Mabes Polri berpangkat Jendral Bintang satu, beserta sejumlah pasukan mendatangi rumahnya.

Facebook
Facebook

Samuel Hutabarat, ayah Brigadir Yosua membongkar kebiasaan istri Kadiv Propam Ferdy Sambo usai didatangi petinggi Polri.

Sang jenderal mendatangi Samuel Hutabarat untuk meluruskan informasi terkait kematian Brigadir Yosua.

Berdasarkan keterangan Samuel, jenderal bintang satu ini menceritakan, setiap pulang dari luar kota, istri Kadiv Propam Mabes Polri selalu mampir di rumah dinas untuk keperluan test PCR.

Apabila sudah steril dari tanda-tanda atau terjangkit virus Covid-19, istri Irjen Ferdy Sambo baru pulang ke rumah pribadi.

“Sebelum hasil Swab keluar, ibu Putri ini biasalah baru pulang dari luar kota,"

"Rebah badan di kamar dengan, maaf, ngomongnya agak sensitiflah."

"Istilahnya bagi kita laki-laki, seksilah."

"Itulah cerita dia (sang Brigjen Pol)."

"Kemudian, masuklah katanya anak kita ini ke kamar (Brigadir Yosua),” cerita Samuel Hutabarat.

Baca Juga: Brigadir J yang Tewas Setelah Baku Tembak dengan Bharada E Disebut Sempat Lecehkan Istri Kadiv Propam

Tag

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber Tribun